Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 28 Januari 2024, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dikabarkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Parigi Moutong.
Laporan menyebutkan jika Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, melaksanakan kunjungan kerja dengan didampingi rombongan.
Beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Parigi Moutong, adalah penyerahan bantuan sosial untuk masyarakat setempat, meresmikan SMP Negeri 2 Taopa, dan juga akan melakukan penanaman perdana jagung dan cabe.
Baca Juga:
Jadi Ajang Promosi Daerah, Festival Teluk Tomini Masuk ke Pelaksanaan Kharisma Event Nusantara 2024
Selain itu, Gubernur Sulteng juga akan melakukan peresmian peningkatan jalan dan Jembatan Tuladengi Pantai.
Rusdy juga akan melakukan silaturahmi dengan para pengurus cabang Ponpes Al-Khairaat.
Kegiatan lain yang akan dilakukannya adalah peresmian agro wisata durian.
Baca Juga:
Akan Bertugas untuk Voting Day, 9520 KPPS di Kabupaten Parigi Moutong Telah Resmi Dilantik
Dalam kesempatan memberikan sambutanya, Gubernur Sulteng mengatakan jika ini mungkin kunjungan kerja yang pertama kalinya di luar Kota Palu dengan rombongan besar.
Dia menyatakan sengaja membawa sejumlah pejabat untuk kunjungan kerjanya ke Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya mengharapkan jika dengan ini nantinya sistem pelayanan yang satu dengan yang lainnya akan sinergi,” katanya.
Rusdy menambahkan jika mengingat IKN di tahun 2024 ini telah direncanakan telah mulai beraktivitas, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sedang bersiap untuk menjadi daerah penopang atau daerah penyangga IKN.
“Untuk persiapan yang sedang dilakukan oleh Pemprov Sulawesi Tengah, seperti pertambangan, pariwisata, pertanian dan juga transportasi,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyatakan dirinya mewakili Pemkab Parigi Moutong mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk bantuan dan perhatian yang diberikan Pemprov Sulawesi Tengah kepada masyarakat di Parigi Moutong.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kami untuk itu,” imbuhnya.
Richard menuturkan jika gerakan tanam cabe dan jagung adalah salah satu program nasional yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi pangan.
“Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi sebelumnya dalam rapat kerja nasional untuk pengendalian inflasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu,” terangnya. (*/Mey)