Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 28 Oktober 2023, PLT Disporapar atau Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Eny Susilowati, mewakili PJ Bupati Parigi Moutong, Richard A. Djanggola resmi membuka Kejuaraan Bulu Tangkis Amar Durian Moutong.
Dalam sambutannya, PLT Disporapar Parigi Moutong, Eny Susilowati, menyatakan jika dia selama ini berharap jika atlet-atlet bulu tangkis yang banyak jumlahnya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dapat menjadi salah satu pencetak sejarah.
Pencetak atau pengukir sejarah yang dimaksudkan oleh PLT Disporapar Parigi Moutong, Eny Susilowati, adalah mengukir sejarah di dunia bulu tangkis di lingkup Parigi Moutong.
Kejuaraan Bulu Tangkis Amar Durian Montong Beregu Under C Ganda Putra tersebut diketahui dilaksanakan di Lapangan Badminton Suzuki, Parigi Moutong.
Selain disaksikan langsung oleh PJ Disporapar Parigi Moutong yang juga membuka kejuaraan, hadir mendampingi PLT Kadis Porapar, Ketua PBSI Parigi Moutong, Muh. Taha dan Sekretaris KONI Parigi Moutong, Supardi.
Selesai memberikan sambutannya, Eny juga menjalani sesi foto bersama dengan para pejabat yang dimaksud.
Baca: Kunjungi Beberapa SD, Sekda Parigi Moutong Zulfinasran Lakukan Kunjungan Kerja Monitoring Evaluasi
Dia juga sempat melempar kok pertanda kejuaraan resmi dimulai.
Diketahui jika Eny membacakan sambutan dari PJ Bupati Parigi Moutong, Richard A. Djanggola, yang tidak dapat hadir di hari itu.
Eny menyatakan jika Kejuaraan Bulu Tangkis Parigi Moutong ini menjadi salah satu sarana yang penting untuk pembinaan dan pengembangan para atlet muda dan juga dunia olahraga di Parigi Moutong atau juga dikenal dengan nama Bumi Songulara Mombangu.
“ Kunci utama dalam melakukan pembinaan atlet diperlukan sehingga dapat menjadi kunci lahirnya atlet-atlet Parigi Moutong yang berprestasi,” ujarnya.
Eny menekankan jika seorang atlet profesional selalu lahir dari bawah sehingga akhirnya namanya menjadi harum mendunia.
Eny juga mengajak seluruh peserta kejuaraan bulu tangkis bersikap sportif dan menjadi bagian dari atlet profesional yang membanggakan daerah dan juga negara.
Hal ini dikarenakan jangan sampai gelar Raja Bulu Tangkis yang dimiliki Indonesia jatuh ke negara lain.
“ Kami sangat berharap kejuaraan ini dapat melahirkan bibit atlet yang unggul,” tegasnya. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News