Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada Kamis, 27 April telah menghadiri acara peringatan HUT Sultra ke 59.
Dan peringatan tersebut ia mengatakan pentingnya penanganan secara tepat dalam meningkatkan kualitas di desa tertinggal.
“Penting untuk dilakukan upaya yang tepat agar tidak ada lagi desa tertinggal yang ada di Sulawesi Tenggara,” kata Ali Mazi.
Hal tersebut sebagai wujud peran pemerintah Prov. Sultra dalam melakukan manajemen pengelolaan daerah yang lebih unggul.
Baca: Gubernur Sulawesi Tenggara Pimpin Upacara Peringatan HUT Sulawesi Tenggara ke 59
Ia juga menegaskan kembali beberapa masalah pertama dari penyampaian layanan masyarakat yang membutuhkan staf yang terampil, inovatif dan kreatif.
“Karna aparatur merupakan ujung tombak atau barisan terdepan dalam melaksanakan pelayanan pablik,” ucapnya.
Ia menjelaskan jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah/Kota senantiasa bersinergi untuk meningkatkan kompetensi dan integritas perangkat penyelenggaraan pemerintahan.
Baik di kecamatan, kelurahan maupun desa, serta untuk tahun 2023 ini pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bersinergi dalam menguatkan pemerintah desa.
“Hal tersebut diwujudkan dengan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD),” jelasnya.
Baca: Gubernur Sulawesi Tenggara Resmi Membuka Pekan Olahraga dan Seni Pulau Makassar 2023
Semua kepala desa, perangkat desa dan lembaga sosial di desa dilatih agar memiliki kemampuan yang berkualitas.
Program ini diharapkan memiliki kapasitas kelembagaan dan sistem akuntabilitas yang kuat sehingga dapat meningkatkan kualitas belanja desa.
“Sesuai dengan kebutuhan yang berkontribusi terhadap perbaikan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa,” terangnya.
Menurut nya pemerintah kecamatan akan terus melakukan koordinasi dengan OPD di daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca: Gubernur Sulawesi Tenggara Hadiri Penyaluran Bantuan Langsung Tunai
Pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat baik desa maupun daerah untuk memberikan pelayanan sebanyak-banyaknya.
“Pemerintah provinsi terus berupaya mendorong ekonomi desa dan pemerintah provinsi memberikan apresiasi kepada kepala desa, lurah, badan permusyawaratan desa,” paparnya.
Dan juga aparat desa atau kelurahan, lembaga-lembaga desa atau kelurahan dalam melakukan memberikan hasil terbaik atau berpartisipasi dalam pembangunan desa.
Atau kelurahan seperti memberikan hadiah atau pendanaan program inovatif yang telah disusun.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menghimbau menyampaikan marilah kita berdoa bersama-sama agar pelaksanaan Rakernas, APDESI di seluruh Indonesia dilaksanakan di Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.
Sebagai kepala pemerintahan, Gubernur Sultra mendukung pelaksanaan Rakernas di Prov. Sulawesi Tenggara.
Dan berharap kedepannya akan terus bekerjasama dalam mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
“Semoga melalui Rakernas ini dapat meningkatkan upaya untuk mewujudkan Sultra yang lebih baik di masa mendatang,” pungkasnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News