Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 28 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Sulawesi Utara, Indonesia.
Wilayah di Sulawesi Utara yang berpotensi terdampak meliputi Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, dan Bolmong Selatan.
Menurut prakiraan cuaca yang telah dirilis oleh BMKG, maka pada pagi hari terpantau cerah berawan di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Namun, pada siang hari sebagian besar wilayah yang ada di Sulawesi Utara diprediksi akan diguyur oleh hujan yang lebat yang disertai dengan petir dan juga angin kencang di beberapa wilayah seperti Tondano, Tomohon, Ratahan, Manado, Lolak, Kota Mobagu, Boroko, Amurang, dan Air Madidi.
Baca juga: Siapkan Diri! Bolmong Selatan Sulawesi Utara Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 16 April 2023
Namun,beberapa wilayah yang lainnya terpantau berawan di siang hari.
Pada saat malam tiba, mayoritas wilayah Sulawesi Utara diperkirakan akan terpantau cerah berawan dan berawan, hanya Boroko dan Lolak yang kemungkinan besar akan diguyur hujan.
Kemudian pada dini hari, mayoritas wilayah juga diperkirakan akan terpantau cerah berawan dan berawan, hanya Tahuna dan Ondong Siau yang kemungkinan besar akan diguyur hujan.
Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di Sulawesi Utara.
Cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada properti dan juga mengancam keselamatan manusia.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat jika terjadi cuaca ekstrem.
Pihak berwenang dan pemerintah setempat dapat mempersiapkan diri dengan memperkuat infrastruktur dan mengantisipasi kemungkinan dampak buruk dari cuaca ekstrem.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan dan penanganan dalam menghadapi cuaca ekstrem juga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan dan ancaman terhadap keselamatan manusia.
Dalam situasi cuaca ekstrem, keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua orang.
Dengan kesadaran dan persiapan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan kerugian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan diri dan orang lain di sekitar kita. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News