Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Diah Agustianingsih selaku Kepala Dinas Pariwisata Sulteng telah mengikuti wawancara dengan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual pada Kamis, 27 April 2023.
Diah mengatakan jika Desa Towale adalah salah satu wisata unggulan di Sulteng yang biasa disebut sebagai pusat laut di Sulawesi Tengah.
“Desa Towale adalah salah satu Desa yang masuk di Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah,” kata Diah.
Menurutnya di desa ini menyajikan percampuran antara kebudayaan dan keindahan alam yang menakjubkan.
Baca: Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Gelar Audiensi bersama Pengurus Besar Al Khairaat
Sehingga merupakan desa yang memiliki sejuta keunikan tersendiri yang akan membuat wisatawan terhibur.
“Desa Towale menawarkan keindahan menakjubkan dengan mengahdirkan percampuran antara kebudayaan dan keindahan alam,” sebutnya.
Kemudian, slah satu destinasi yang bisa di kunjungi oleh wisatawan juga di Desa Towale adalah destinasi religinya.
Sebuah mesjid yang di bangun sejak zaman kerajaan Kaili pada tahun 1800-an dan masjid ini dinamakan masjid Bulava Mpongeo.
Baca: Dukung Pembangunan IKN, Asisten II Sulawesi Tengah Ikuti Musrenbang Regional Sulawesi 2023
“Desa ini juga menawarkan keindahan wisata religi yang menakjubkan untuk wisatawan,” terangnya.
Selain itu, ada juga yang menjadi daya tarik para wisatawan ketika berkunjung adalah atraksi dan ritual budaya memandikan kucing.
Kucing tersebut yang terbuat dari emas yang merupakan salah satu ritual yang biasa dilakukan menolak bala bencana yang diyakini oleh masyarakat.
“Kami juga menyajikan kebudayaan yang unik yang hanya ada di desa ini sehingga sangat cocok untuk dikunjungi,” paparnya.
Hampir delapan puluh persen masyarakat di Desa Towale berprofesi sebagai seorang penenun.
Peralatannya pun masih menggunakan alat tenun tradisional dan juga motif kain tenun yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu modifikasi motif bunga.
“Itulah yang membedakan antar tenun yang dibuat masyarakat asli Desa Towale dari tenun daerah-daerah lain,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa apabila para wisatawan yang ingin berkunjung ke Sulawesi Tengah apalagi datang ke Desa Towale.
Baca: Sekdaprov Sulawesi Tengah Gelar Silaturahmi dan Sidak OPD di Lingkungan Pemprov Sulawesi Tengah
Hal nomor satu yang perlu dilakukan adalah mencoba kuliner khas Sulteng yakni, Kaledo (Kaki Lembu Donggala).
“Dan Dange yang merupakan kuliner khas Sulteng yang terbuat dari sagu yang sangat khas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi Desa Towale adalah keberadaan satu sumur yang di beri nama pusat laut.
Sumur ini memiliki diameter 10 meter dengan kedalaman 7 meter yang bisa dianggap sebagai sumur terbesar di dunia.
“Ini merupakan salah satu keunikan tersendiri dari Desa Towale yang konon katanya air yang digunakan untuk mandi dari sumur ini membuat awet muda,” ucapnya.
Salah satu upaya Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng dalam mewujudkan Desa Towale sebagai salah satu desa wisata pusat laut yang mendunia.
dengan mendorong Desa Towale untuk ikut dalam anugerah desa wisata karena melihat begitu banyak potensi di dalamnya.
“Kami bersyukur, Desa Towale masuk dalam 75 Desa terbaik dalam anugerah desa wisata Indonesia.” Tuturnya
Baca: Wagub Sulawesi Tengah Pimpin Upacara HUT Sulteng ke 59
Atas upaya tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng akan terus memberikan pendampingan dan melatih khususnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Serta memberikan edukasi kepada masyarakat tanpa meninggalkan apa yang sudah mereka pelihara menjadi kearifan lokal mereka khususnya sumber pendapatan dengan menenun.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan fashion designer yang mendesain pakaian-pakaian yang bagus dan cantik,” tuturnya.
Dan bahkan di buat lagi dalam bentuk tas, sepatu dan berbagai macam produk lainya yang menjadi hasil dari masyarakat Desa Towale. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News