Gelombang Laut Setinggi 2,5 Meter akan Terjadi di Perairan Sulawesi Utara

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto lautan di Sulawesi Utara (Foto/Pixabay/Sulawesi Utara)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto lautan di Sulawesi Utara (Foto/Pixabay/Sulawesi Utara)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Gelombang laut setinggi 2,5 meter akan terjadi di Sulawesi Utara.

Hal ini telah diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah perairan yang ada di daerah Sulawesi Utara.

BMKG telah mengingatkan sejumlah masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya gelombang laut ini, terutama masyarakat yang ada di wilayah perairan di Sulawesi Utara.

Ricky Daniel Aror selaku Koordinator Bidang Observasi BMKG telah mengungkapkan bahwa BMKG telah emnghimbau sebuah peringatan dini akan terjadinya potensi gelombang laut yang dinilai setinggi 2,5 meter hingga pada hari Minggu, 26 Maret 2023.

Baca juga: Akhirnya Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara Oleh Majelis Hakim

“BMKG telah memprediksi bahwa pada umumnya arah angin telah bertiup dari utara menuju ke arah timur, bahkan angin dinilai akan bertiup dengan kecepatan sebesar 6-20 knots. Dari kecepatan angin ini akan memungkinkan dan berpeluang akan terjadinya di gelombang laut di sebelah utara Laut Sulawesi bagian timur sampai dengan perairan utara di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Ricky Daniel Aror.

Ricky juga menjelaskan bahwa gelombang laut setinggia 1,25-2,5 meter merupakan gelombang laut yang masuk dalam sebuah kategori sedang.

Hal ini akan berpotensi terjadi di Laut Sulawesi dibagian tengah dan juga timur, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Ricky Daniel Aror juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus memperhatikan risiko tinggi dari gelombang laut tersebut.

Baca juga: Dakwaan Pembunuhan Brigadir J, Ricky dan Kuat Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan Hari Ini

Hal ini tentunya bersangkutan dengan keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan yaitu dengan kecepatan angin 15 knot dan juga tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Untuk kapal tongkang yaitu harus dengan kecepatan angin sebesar atau lebih besar dari 16 knot dan juga tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter.

Sedangkan untuk kapal feri yaitu dengan kecepatan angin 21 knot, dan juga tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemuda di Bitung Sulawesi Utara Diduga Cabuli Remaja Perempuan hingga Hamil 4 Bulan

Pemuda di Bitung Sulawesi berhasil diamankan oleh Tim Resmob Polres Bitung karena diduga mencabuli remaja perempuan hingga hamil empat bulan

BPBD Sulawesi Tengah Mencatat 47 Bencana Terjadi di Sulteng Selama Januari hingga Maret 2023

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng mencatat dalam tiga bulan terakhir sejak Januari hingga Maret 2023, terjadi 47 bencana hidrometeorologi di Provinsi Sulawesi Tengah. Andi Sembiring Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng mengatakan mayoritas bencana yang terjadi adalah banjir. “Bencana yang sering terjadi yaitu banjir dan kita selalu siap siaga terutama [&hellip;]

OJK Sulawesi Tenggara Himbau Masyarat Waspada Terhadap Pinjol

Sulawesi Tenggara, gemasulawesi &#8211; Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara mengimbau agat tetap waspada jika ada penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal yang sering terjadi selama Ramadhan terutama menjelang Idul Fitri. Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada dengan mengkaji legalitas atau persetujuan perusahaan pinjaman online atau pinjaman online yang ditawarkan. &#8220;Kami [&hellip;]

PJ Gubernur Sulawesi Barat Temukan Puluhan ASN Tidak Hadir di Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadhan

Sulawesi Barat, gemasulawesi &#8211; Akmal Malik selaku Pj Gubernur Sulbar menemukan puluhan Aparatur Sipil Negara tidak masuk berkantor saat hari pertama kerja di bulan ramadhan pada Jumat 24 Maret 2023. Akmal Malik mengatakan jika puluhan ASN terlambat datang dan beberapa ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas. “Saya menemukan banyak terlambat dan tidak ada [&hellip;]

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Hadiri Panen Raya Padi di Parigi Moutong sebagai Upaya Pengembangan Komoditas Padi

Berita Pariga Moutong, gemasulawesi &#8211; Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Sulawesi tengah Dwiyanto Cahyo Sumirat menghadiri panen raya padi di Parigi Moutong pada Jum’at 24 Maret 2023. Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, langkah nyata BI untuk meredam inflasi adalah melalui pengembangan UMKM, khususnya UMKM yang bergerak di bidang pengembangan pangan, seperti yang dilakukan kelompok Dewi [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;