PSI Gagal ke Senayan, Kaesang Pangarep Menyatakan Akan Tetap Berjuang

Ket. Foto: Terkait Kegagalan ke Senayan, Kaesang Pangarep Menyebutkan PSI Akan Tetap Berjuang
Ket. Foto: Terkait Kegagalan ke Senayan, Kaesang Pangarep Menyebutkan PSI Akan Tetap Berjuang Source: (Foto/Instagram/@kaesangp)

Politik, gemasulawesi – Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menanggapi terkait kegagalan PSI untuk lolos ke Senayan.

Diketahui jika PSI hanya mendapatkan suara Pileg secara nasional sebesar 2,81 persen atau sekitar 4.260.169 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, PSI tidak memenuhi persentase minimal parlemen atau yang juga dikenal dengan parliamentary threshold yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sekitar 4 persen.

Baca Juga:
Bersyukur Prabowo dan Gibran Menang Pilpres 2024, Khofifah Menghimbau Seluruh Pendukung Tidak Lakukan Aksi Berlebihan

Berdasarkan rekapitulasi suara sah Pileg tahun 2024 mencapai sekitar 151.796.631 suara, sehingga PSI minimal harus mendapatkan sekitar 6.071.865 suara untuk memenuhi persentase minimal parlemen tersebut.

“PSI hanya mendapatkan suara sekitar 2,81 persen dan itu telah pasti tidak lolos ke Senayan, namun, saya mewakili teman-teman yang ada di PSI, ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Kaesang menambahkan meskipun PSI belum dapat masuk ke Senayan, namun, partai pimpinannya akan tetap berjuang dengan cara mereka.

Baca Juga:
KPU Telah Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran

Setelah 2 kali gagal lolos ke Senayan dalam 2 kali Pemilu yang diikuti, Kaesang menyatakan telah menetapkan langkah membawa PSI untuk fokus dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang.

Disebutkan jika perolehan suara PSI lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pileg tahun 2019.

Di tahun 2023, PSI diketahui meningkat sekitar 200 persen untuk tingkat DPRD Provinsi ataupun Kabupaten/Kota.

Baca Juga:
Baik Pilpres atau Pileg, KPU Tegaskan Siap Hadapi Gugatan Hasil Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang sama, Kaesang Pangarep juga mengungkapkan jika peningkatan yang didapatkan oleh PSI berada di Provinsi NTT dan DKI Jakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Bandung, Tangerang, Tangerang Selatan dan Madiun.

“Dengan kegagalan yang dialami di Pileg tahun 2024, PSI juga akan segera melakukan evakuasi agar dapat lolos di Pemilu tahun 2029,” imbuhnya.

Terkait dengan hasil rekapitulasi Pemilu tahun 2024, Kaesang memberikan sinyal tidak akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:
Terkait Hasil Pilpres 2024, Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Cak Imin Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi Hari Ini

“Namun, pihak kami masih akan melakukan peninjauan lebih jauh,” ucapnya.

Menurutnya, untuk Pemilu kali ini telah cukup baik dilaksanakan oleh KPU dan tentang Sirekap yang sempat bermasalah, Kaesang menyatakan jika itu manusiawi.

“Jika mau menggugat, maka itu adalah hak mereka, namun, PSI masih akan melihatnya terlebih dahulu,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Angkat Bicara, Surya Paloh Pertanyakan Efektivitas Pengajuan Hak Angket

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mempertanyakan efektivitas pengajuan hak angket di DPR yang digaungkan oleh sejumlah pihak.

Sebut Disebabkan oleh Berbagai Faktor, Mendagri Nilai Pemilu 2024 Lebih Damai Dibandingkan Tahun 2019

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan jika dia merasakan Pemilu 2024 lebih damai jika dibandingkan dengan Pemilu 2019.

Telah Ditetapkan Menang Pilpres 2024, Pengamat Sebut PKB dan Nasdem Dapat Bergabung ke Koalisi Prabowo serta Gibran

Pengamat menyebutkan PKB dan Nasdem dapat bergabung ke dalam koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Mengenai Peluang Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta, Juru Bicara Sebut Anies Baswedan Masih Menunggu Hasil Pilpres 2024

Mengenai peluang menjadi calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta, juru bicara mengatakan Anies Baswedan masih menunggu hasil Pilpres 2024.

Tentang Wacana Jokowi Menjadi Pimpinan Koalisi Indonesia Maju, Yusril Ihza Mahendra Nyatakan Belum Ada Pembahasan

Yusril Ihza Mahendra menyebutkan jika hingga sekarang, belum ada pembahasan mengenai wacana Presiden Jokowi menjadi pimpinan KIM.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;