Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, PPIH atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji akan mengecek kelayakan makanan jemaah calon haji Indonesia di Madinah sebelum akhirnya didistribusikan.
Mandradhitya, yang merupakan Pengawas Katering PPIH Daker Madinah, mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas dan kehigienitasannya.
Mandradhitya mengungkapkan pihaknya juga mengecek satu per satu.
Diketahui jika para jemaah calon haji Indonesia akan mendapatkan jatah makanan 3 kali dalam sehari, yaitu di pagi, siang dan juga malam hari.
“Makanan yang disajikan setiap harinya juga akan bervariasi agar para jemaah tidak merasa bosan,” katanya.
Dia menerangkan untuk menjaga kualitas makanan, setiap harinya, makanan yang akan disajikan untuk para jemaah dibawa ke kantor Daker Madinah untuk dilakukan pengujian.
Dikatakan Mandradhitya, jika lolos uji sampel, maka makanan langsung dilakukan pendistribusian ke jemaah.
Dia menambahkan untuk jemaah calon haji lansia, akan mendapatkan perlakuan khusus agar mudah untuk dicerna.
“Selain itu, juga selalu mengutamakan gizi untuk menjaga kondisi mereka terus bugar hingga ke puncak haji nanti,” ujarnya.
Dia menegaskan jika makanan untuk para jemaah dianggap tidak layak untuk disajikan, maka menu tersebut harus dikembalikan.
Mandradhitya memaparkan menu makanan untuk jemaah calon haji lansia harus lebih lunak.
Dalam keterangannya kemarin, 18 Mei 2024, Dhitya menyatakan tim juga memeriksa ketidaksesuaian tingkat dari kematangan.
“Jika dinilai tidak memenuhi standar, maka pihak kami akan langsung meminta bagian konsumsi untuk melakukan pengecekan ke hotel,” jelasnya.
Disebutkan Dhitya, pengecekan yang dilakukan adalah mengenai kesesuaian menu dalam kontrak terkait rasa, aroma, tekstur dan juga tampilan.
Mandradhitya menyatakan jika ada yang tidak memenuhi standar, maka akan ada evaluasi dan tindak lanjut.
“Jika ada makanan yang misalkan basi atau rusak, maka pendistribusian makanan akan berhenti terlebih dahulu,” paparnya.
Dia menuturkan makanan yang disajikan untuk para jemaah calon haji bercita rasa nusantara, selain itu, sekitar 70 ton bumbu sengaja didatangkan langsung dari Indonesia. (*/Mey)