Desak Berani untuk Menegakkan Keadilan, MUI Meminta ICC Tidak Ragu Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu

Ket. Foto: MUI Meminta ICC untuk Tidak Ragu Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu
Ket. Foto: MUI Meminta ICC untuk Tidak Ragu Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu Source: (Foto/X/@netanyahu)

Nasional, gemasulawesi – MUI meminta ICC atau Mahkamah Pidana Internasional untuk tidak ragu dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Penjajah Israel, Benjamin Netanyahu.

MUI juga mendesak ICC untuk berani dan juga tidak mengenal istilah takut untuk menegakkan keadilan dikarenakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Benjamin Netanyahu telah biadab.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, mengatakan penangkapan Benjamin Netanyahu tidak perlu melalui proses yang panjang.

Baca Juga:
Sekaligus Perpanjang Kontrak IUPK, Bahlil Sebut Rencana Pemerintah Menambah Kepemilikan Saham di Freeport Adalah Upaya Mendukung Hilirisasi

“Dikarenakan selama ini penjajah Israel telah melakukan tindakan genosida yang menewaskan lebih dari 30 ribu orang dan membuat lebih dari 76 ribu rakyat Palestina lainnya terluka sejak perang dimulai,” ujarnya.

Dalam keterangannya hari ini, 3 Mei 2024, Anwar menegaskan jika ini jelas merupakan tindakan genosida yang ditujukan oleh Netanyahu untuk menghancurkan seluruh atau juga sebagian rakyat Palestina.

Menurutnya, jika ICC tidak berani mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Benjamin Netanyahu dikarenakan takut terhadap ancaman dari negara-negara Barat yang merupakan sekutu penjajah Israel, maka hukum dan nilai-nilai per kemanusiaan telah tergadaikan.

Baca Juga:
Untuk Memberikan Kepastian Hukum atas Tanah, AHY Berencana Menjadikan Bali Sebagai Pulau Lengkap Melalui Deklarasi

“Selain itu, nilai-nilai peri keadilan juga tidak lagi dihormati oleh ICC,” ucapnya.

Anwar memaparkan jika saat ini, Benjamin Netanyahu sekarang sedang berada dalam ketakutan jika ICC benar-benar mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dirinya.

“Hal ini menyebabkan Netanyahu telah melakukan berbagai usaha diplomatik dan juga meminta Presiden AS untuk terhindar dari penangkapan itu,” terangnya.

Baca Juga:
Matangkan Perlindungan di Tengah Krisis Timur Tengah, Menlu Retno Bahas Persiapan Evakuasi WNI Jika Situasi Memburuk

Anwar menyatakan jika ICC tidak memiliki nyali, maka ICC tidak lagi berhak untuk dipercaya sebagai Mahkamah Pidana Internasional.

“Dan kita meminta kepada komunitas internasional agar ICC dibubarkan saja,” paparnya.

Sebelumnya, dikabarkan jika penjajah Israel disebutkan semakin resah terhadap kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan juga Angkatan Bersenjata penjajah Israel.

Baca Juga:
Geger! Konten Kreator Medy Renaldy Keluhkan Pengiriman Paket Robot Megatron Miliknya yang Sempat Ditahan Bea Cukai dan Kemasan Dirusak

Di akhir bulan April, John Kirby, yang adalah juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, menegaskan kembali jika Amerika Serikat tidak mendukung penyelidikan ICC yang sedang berlangsung. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dihujat Habis Warganet, Mahasiswi UNDIP yang Suka Pamer Gaya Hidup Hedon Akhirnya Cabut Beasiswa KIP Kuliah yang Selama Ini Diterimanya

Pamer gaya hedonnya panen hujatan, Cantika Mutiara Johani, mahasiswi UNDIP penerima KIP Kuliah ini akhirnya buat surat pengunduran diri.

Sebut Fenomena Biasa, BRIN Nyatakan Indonesia Aman dari Gelombang Panas yang Sekarang Melanda Beberapa Negara di Asia

BRIN menyatakan Indonesia aman dari gelombang panas yang sekarang ini diketahui sedang menyerang sejumlah negara di Asia.

Langkah Antisipasi, Jusuf Kalla Meminta PMI Seluruh Indonesia Melaksanakan Program Perbaikan Lingkungan untuk Mencegah Bencana Alam

Jusuf Kalla meminta PMI di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program perbaikan lingkungan sebagai langkah pencegahan bencana alam.

Guna Mengembangkan Kemampuan, Menteri Investasi Dorong Mahasiswa Menjadi Pengusaha untuk Terhindar dari Kemiskinan

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia ,mendorong mahasiwa untuk menjadi pengusaha agar mereka terhindar dari kemiskinan.

Sosok Rosmini, Pengemis yang Viral Karena Tempramental hingga Diamankan Dinsos Bogor, Ternyata Mantan Suaminya Dulu Pegawai BUMN

Sosok Rosmini, pengemis yang viral karena suka marah akhirnya terungkap, dulu pernah hidup sejahtera dengan suaminya yang pegawai BUMN.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;