Nasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, persyaratan untuk melamar lowongan kerja di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) ramai diperbincangkan.
Salah satu syarat dari lowongan kerja di PT KAI yang mencuat dan menjadi sorotan adalah minimal IPK pelamar harus mencapai 3,5 serta memiliki skor TOEFL minimal 500.
Diketahui PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sedang menggelar rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024, bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment.
Pendaftaran untuk program Management Trainee ini dibuka mulai tanggal 17 hingga 22 April 2024, menurut informasi yang disampaikan oleh Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus.
Namun, yang menarik perhatian publik adalah syarat IPK yang dianggap cukup tinggi oleh sebagian netizen.
Dalam mengomentari hal ini, sejumlah netizen menyuarakan keheranannya terhadap persyaratan IPK yang tinggi tersebut.
Salah satunya adalah akun @5te*** yang menyebut bahwa untuk menjadi pejabat atau penguasa di negara, tidak memerlukan IPK tinggi, bahkan tidak perlu menguasai bahasa Inggris.
Namun, untuk bergabung dengan KAI, standarnya adalah IPK 3,5 dan skor TOEFL 500.
Reaksi lain datang dari netizen yang mempertanyakan mengapa syarat bahasa Inggris diutamakan, bukannya bahasa Mandarin mengingat bos KAI berasal dari China.
Hal ini menunjukkan bahwa publik memiliki pandangan yang beragam terhadap persyaratan rekrutmen ini.
Setelah viral dan menjadi trending topik di media sosial X, Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus akhirnya buka suara.
Menurut Joni, kualifikasi pelamar ini mengacu pada standar tertentu yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan rotasi formasi pekerjaan, khususnya untuk pekerja kru kereta api.
"Untuk menjaga kelangsungan perusahaan," katanya.
Tinggi badan minimal tersebut, jelas Joni, juga diatur sesuai sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis.
Lebih lanjut, kemampuan berbahasa Inggris dianggap penting sebagai calon pemimpin di masa depan dengan wawasan global.
"Kami ingin para pegawai memiliki kemampuan berbahasa Inggris sebagai persyaratan untuk menjadi calon pemimpin KAI di masa depan, dengan visi global yang luas," ujar Joni.
KAI memiliki pelanggan dan mitra dari berbagai negara, sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dianggap mempermudah kolaborasi dan pemahaman informasi.
Adapun kualifikasi lengkap untuk rekrutmen PT KAI adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Pria/Wanita (sesuai kebutuhan bidang pekerjaan)
3. Tinggi badan minimal: a. Pria 160 cm b. Wanita 155 cm
4. Usia minimal 21 tahun dan maksimal 30 tahun
5. Memiliki ijazah S1 dengan IPK minimal 3,5
6. Akreditasi jurusan minimal 'Unggul (A)'
7. Sertifikat Bahasa Inggris dengan skor minimal a. TOEFL ITP: 500 b. TOEFL PBT/iBT: 61 c. TOEIC: 500 d. IELTS: 5,6
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero).
Tingkat standar yang tinggi dalam proses rekrutmen ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.
Dengan menetapkan standar yang tinggi, diharapkan KAI dapat membangun tim yang unggul dalam kemampuan dan integritas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada produktivitas, inovasi, dan pelayanan kepada pelanggan. (*/Shofia)