Internasional, gemasulawesi – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji angkatan bersenjata Iran atas keberhasilan mereka dalam serangan balasan yang dilakukan langsung ke wilayah penjajah Israel.
Dalam pertemuan dengan komandan militer Iran pada hari Minggu, 22 April 2024, waktu Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan jika berapa banyak rudal yang diluncurkan dan berapa banyak yang mengenai sasaran bukanlah pertanyaan utama.
“Yang terpenting adalah Iran menunjukkan dan memperlihatkan kekuatannya selama operasi tersebut,” katanya.
Diketahui jika sebagian besar rudal dan drone ditembak jatuh oleh penjajah Israel dan sekutunya.
Serangan yang diluncurkan pada akhir pekan sebelumnya tersebut juga hanya menyebabkan kerusakan ringan di wilayah penjajah Israel.
Ayatollah Ali Khamenei juga menambahkan jika dalam operasi yang dilakukan baru-baru ini, angkatan bersenjata Iran berhasil meminimalkan biaya operasi dan juga memaksimalkan keuntungan.
Dia juga mendesak para pejabat militer Iran untuk tidak berhenti melakukan inovasi militer dan juga tanpa henti mempelajari taktik musuh.
Diketahui jika Khamenei tidak menyinggung serangan balasan yang diluncurkan oleh Iran pada hari Jumat, 19 April 2024, di pusat kota Isfahan.
Dilaporkan jika pertahanan udara Iran melepaskan tembakan untuk menghalau serangan penjajah Israel dan Iran juga menghentikan penerbangan komersial di sebagian besar wilayah mereka.
Serangan yang dilakukan Iran disebutkan sebagai respons mereka atas dugaan serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel di tanggal 1 April 2024 lalu di konsulat Iran di Damakus, Suriah, yang menewaskan sejumlah pejabat Iran.
Sebelumnya, setelah Iran melancarkan serangan mereka ke kedubes Iran di Suriah, Ayatollah Ali Khamenei juga berjanji akan membalas dendam untuk serangan tersebut.
Dia menekankan jika penjajah Israel akan dihukum untuk tindakan mereka tersebut.
“Rezim jahat Zionis akan dihukum di tangan orang-orang pemberani kami dan kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini serta kejahatan mereka yang lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menyebutkan jika ‘kejahatan pengecut tidak akan dibiarkan begitu saja. (*/Mey)