Dikritik Mengenai Penggunaan Pengeras Suara, Menag Tegaskan Hanya Menyarankan Pengaturan Waktu

Ket. Foto: Menteri Agama Menegaskan Jika Pihaknya Hanya Menyarankan Pengaturan Waktu untuk Penggunaan Pengeras Suara
Ket. Foto: Menteri Agama Menegaskan Jika Pihaknya Hanya Menyarankan Pengaturan Waktu untuk Penggunaan Pengeras Suara Source: (Foto/Instagram/@gusyaqut)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara selama bulan Ramadhan di masjid-masjid.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan pihaknya hanya menyarankan pengaturan waktu untuk penggunaan pengeras suara di masjid.

“Kami hanya memberikan saran dengan aturan-aturan agar dalam waktu-waktu tertentu hanya menggunakan speaker dalam dan tidak menggunakan speaker luar,” katanya.

Baca Juga:
Terkait Tugas dan Wewenang Dewan Aglomerasi, Mendagri Tegaskan Tidak Akan Tumpang Tindih dengan Kepala Daerah Jabodetabekjur

Menurut pria yang juga akrab disapa dengan Gus Yaqut itu, jika pengeras suara tidak diatur penggunaannya, maka dikhawatirkan akan dapat mengganggu kehidupan masyarakat Indonesia lainnya.

“Diperlukan sikap saling menghormati dan saling menghargai dalam kehidupan beragama,” ujarnya.

Yaqut Cholil Qoumas menekankan jika Indonesia adalah negara yang heterogen dan negara yang majemuk.

Baca Juga:
Mengejutkan! Survei Kemenhub Terhadap Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Melonjak Pasca Covid 19, Jumlahnya Capai Ratusan Juta Jiwa

“Kita dituntut untuk dapat saling menghargai satu sama lain,” ucapnya.

Menag juga meminta agar pernyataannya tidak dipelintir sehingga dapat menimbulkan penafsiran yang tidak tepat untuk ke depannya.

Dia kembali menegaskan jika yang menjadi sorotan pihaknya adalah suara speaker yang terlalu keras dan bukan melarang penggunaan pengeras suara.

Baca Juga:
RPP Keluarkan Aturan Baru Terkait Posisi ASN, Personel TNI Polri Wajib Perhatikan Ini Sebagai Topik dan Tahap Rekrutmen

Yaqut Cholil Qoumas memaparkan jika dalam 1 agama saja suara speaker dapat terlalu keras dapat mengganggu yang lain.

Menag menyebutkan jika suasana Ramadhan makin dapat dirasakan dalam menjalankan ibadah saat terwujud sikap saling toleransi antara yang satu dengan yang lainnya.

“Oleh karena itu, kami mengatur agar suara speaker, apalagi yang dilantunkan adalah salawat nabi dan ayat Al-Quran, dapat terdengar lebih syahdu dan dapat lebih terasa bagaimana menyemarkkan bulan Ramadhannya,” imbuhnya.

Baca Juga:
Jangan Lewatkan! Arab Saudi dan Pemkot Makassar Bakal Gelar Buka Puasa di Anjungan Losari, Jumlah Antrian Sukses Raih Penghargaan

Diketahui jika sebelumnya, beberapa pihak mengkritik pernyataan penggunaan pengeras suara selama bulan Ramadhan.

Yaqut Cholil Qoumas menduga jika ada oknum yang sengaja membelokkan informasi yang disampaikannya mengenai pengaturan pengeras suara.

“Hal itu yang membuat banyak masyarakat pada akhirnya salah memahami anjuran pengaturan pengeras suara tersebut,” paparnya.

Baca Juga:
Ajudan Prabowo Subianto Dapat Promosi, Ini Jabatan Baru Mayor Teddy yang Jadi Sorotan

Di sisi lain, Menko PMK, Muhadjir Effendy, juag meminta agar masjid-masjid yang ada di seluruh Indonesia menggunakan pengeras suara sewajarnya.

“Jangan sampai penggunaan pengeras suara mengganggu lingkungan,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Polisi Penjajah Israel Halangi dan Pukuli Warga Palestina untuk Salat Tarawih Pertama di Masjid Al Aqsa, PBNU Akui Prihatin

PBNU menyatakan keprihatinannya atas insiden polisi penjajah Israel menghalangi warga Palestina salat Tarawih pertama di Masjid Al Aqsa.

Dilakukan Hari Ini, KPU Kembali Lanjutkan Rekapitulasi Perolehan Suara Nasional Pemilu 2024 untuk 3 Provinsi

KPU kembali melanjutkan rekapitulasi perolehan suara nasiona untuk pemilu tahun 2024 hari ini, tanggal 12 Maret 2024, untuk 3 provinsi.

Kurangi Berat, Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Harus Terbang Mengelilingi Langit Binjai

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah dikabarkan harus terbang mengelilingi langit Binjai dengan tujuan mengurangi berat pesawat.

Sampaikan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Kapolri Sebut Ramadhan Waktu yang Tepat untuk Mempererat Persatuan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebutkan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk mempererat persatuan.

Impor Beras dengan Total Kuota 3,6 Juta Ton, Bulog Jamin Ketersediaan Stok Beras Selama Tahun 2024

Menurut laporan, Bulog menjamin ketersediaan stok beras selama tahun 2024 dan menjamin kestabilan harga beras.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;