Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi dilaporkan akan berangkat ke Australia hari ini, tanggal 4 Maret 2024, untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan jika Presiden Jokowi akan bertolak ke Australia pada pukul 10.00 WIB dan dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Ari Dwipayana juga menyampaikan jika Presiden Jokowi akan menyampaikan keterangannya kepada media terkait dengan keberangkatannya ke Australia.
Baca Juga:
Menjelang Ramadhan, Mendagri Minta Kepala Daerah untuk Mengantisipasi Inflasi
“Seperti kebiasaan yang dilakukan dalam setiap kunjungan kenegaraan atau kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Jokowi akan menyampaikan keterangannya sebelum keberangkatan dilakukan,” katanya.
Sedangkan mengenai agenda Presiden Jokowi di Australia, Ari memaparkan jika itu akan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Sementara itu, Ibu Negara, Iriana Jokowi, dilaporkan mendatangi Alun-Alun Cirimekar yang berada di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, bersama dengan Wury Ma’ruf Amin, yang merupakan istri Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Laporan menyebutkan jika Iriana Jokowi bersama dengan rombongan tiba pada pukul 08.30 WIB.
Selain itu, terlihat juga istri-istri dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Saat tiba, Ibu Negara langsung menghampiri anak-anak SD yang telah menunggunya.
Tidak lama kemudian, para anak SD tersebut kemudian bernyanyi sambil menarikan lagu.
Setelah acara tersebut selesai, Iriana beserta rombongannya kemudian melakukan dialog bersama dengan anak-anak SD tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana juga menyempatkan diri untuk memberikan sepeda kepada para siswa SD yang dapat menjawab pertanyaannya.
Baca Juga:
Ungkap Udara Ibu Kota Nusantara Terasa Segar, Menteri ATR Unggah Momen Bermalam di IKN
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat meminta agar sekolah tidak menutupi kasus bullying demi menjaga nama baik sekolah.
Hal tersebut disampaikannya pada acara Kongres XXIII PGRI beberapa waktu yang lalu.
Menurut Jokowi, sekolah harus menjadi tempat yang aman untuk para pelajar.
“Para guru harus menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan juga nyaman untuk anak-anak,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar sekolah lebih mengedepankan pencegahan dan juga memberikan perlindungan untuk korban bullying di lingkungan sekolah.
“Utamakan hak anak-anak kita, terutama untuk anak-anak yang menjadi korban bullying,” tekannya. (*/Mey)