Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, layanan Biskita Trans Bekasi Patriot resmi dioperasikan dan peresmiannya juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan jika dia berharap dengan adanya Biskita Trans Bekasi Patriot ini, masyarakat akan beralih ke transportasi umum.
Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dengan beralihnya masyarakat yang tadinya biasanya menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum dapat membuat kemacetan berkurang.
Baca Juga:
Ungkap Udara Ibu Kota Nusantara Terasa Segar, Menteri ATR Unggah Momen Bermalam di IKN
“Dan juga membuat polusi berkurang,” katanya.
Diketahui jika Biskita Trans Bekasi Patriot telah terintegrasi dengan KRL dan juga LRT Jabodetabek.
Laporan yang sama menyebutkan jika Biskita Trans Bekasi Patriot sekarang ini melayani rute Summarecon Bekasi-Vida Bantar Gebang via Revo Mall yang berada di Stasiun LRT Bekasi Barat.
Dikabarkan jika nantinya akan ada 4 koridor yang dilayani oleh Biskita Trans Bekasi Patriot secara bertahap.
Sementara itu, Bekasi juga menjadi kota ke-12 yang telah menerapkan skema pembelian layanan atau BTS (buy the service) melalui Biskita.
Kota lainnya di Indonesia yang terlebih dahulu menghadirkan skema buy the service (BTS), yaitu Palembang, Medan, Solo, Bali, Bogor, Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Banyumas, Bandung dan Surabaya.
Sementara itu, Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan PT Metropolitan Land Tbk atau Metland, dengan melalui anak perusahaan PT Fajarputera Dinasti, membangun jenbatan yang direncanakan akan menjadi penghubung koridor utara hingga selatan.
Disebutkan jika untuk pembangunan jembatan Desa Wanajaya dan Desa Sukajaya ditargetkan selesai di bulan Februari tahun 2025.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama dilakukan akhir pekan oleh PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Menurut Dani, jembatan yang nantinya akan menghubungkan area Metland Cikarang dan Metland Cibitung tidak hanya dapat dimanfaatkan warga perumahan saja, namun, juga untuk warga Kabupaten Bekasi.
“Karena jembatan ini akan membangun poros selatan dan utara,” paparnya.
Dani menambahkan jika dengan adanya pembangunan jembatan, keseimbangan dari Kabupaten Bekasi akan semakin tercipta. (*/Mey)