Terkait Dugaan Hoaks Suap Pembelian 12 Unit Pesawat Tempur Bekas Mirage, Kemenhan Tunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum

Ket. Foto: Kementerian Pertahanan Menunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum Mereka Terkait Dugaan Hoaks Suap Pembelian 12 Unit Pesawat Tempur Bekas Mirage
Ket. Foto: Kementerian Pertahanan Menunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum Mereka Terkait Dugaan Hoaks Suap Pembelian 12 Unit Pesawat Tempur Bekas Mirage Source: (Foto/Pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, diketahui jika Kementerian Pertahanan atau Kemenhan RI memutuskan untuk menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum mereka untuk dugaan hoaks yang terkait dengan suap pembelian 12 unit pesawat tempur bekas tipe Mirage 2000-5.

M.Herindra yang merupakan Wakil Menteri Pertahanan mengungkapkan terima kasihnya atas nama Kementerian Pertahanan ke Hotman Paris untuk asistensi hukumnya di Kementerian Pertahanan.

Menurut Herindra, terdapat 2 kabar hoaks yang menyeret nama Kementerian Pertahanan yang berkaitan dengan suap pembelian pesawat tempur Mirage bekas dan juga PT IMI.

Baca Juga:
Masa Tenang, Bawaslu Minta Masyarakat Melaporkan Jika Ada Politik Uang

“Untuk isu suap pembelian sekitar 12 unit pesawat tempur bekas Mirage adalah kabar yang menyesatkan,” tegasnya.

Herindra menekankan jika pembelian pesawat tersebut batal dan juga belum terjadi karena keterbatasan ruang fiskal yang dimiliki.

Di sisi lain, Hotman Paris menyampaikan jika terdapat beberapa hoaks atau berita bohong yang beredar di media sosial dan juga di masyarakat.

Baca Juga:
Diterima Langsung, Ketua KPPS TPS 10 Gambir Serahkan Undangan Pencoblosan Suara Pemilu 2024 kepada Presiden Jokowi

“Seperti tayangan video yang menampilkan foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Eva Kaili yang merupakan politikus asal Yunani dan anggota Parlemen Eropa,” katanya.

Hotman menuturkan dirinya akan menunggu hingga masa tenang pemilu 2024 selesai untuk nantinya memutuskan langkah hukum yang akan diambil terkait penyebaran sejumlah hoaks tersebut.

“Belum ada keputusan soal itu,” ujarnya.

Baca Juga:
Produksi Diperkirakan Akan Capai 3,5 Juta Ton, Bapanas Harapkan Harga Beras Dapat Turun di Bulan Maret

Dia mengatakan jika dia menduga pelaku memakai akun asing agar hoaks mengenai Komisi Anti Korupsi Uni Eropa sedang menyelidiki dugaan korupsi pembelian pesawat tesebut dianggap oleh orang lain benar.

“Jadi sebenarnya itu adalah situs pesanan yang menggunakan akun asing agar terlihat benar,” paparnya.

Wakil Menhan juga menyayangkan terkait fitnah yang ditujukan untuk Kementerian Pertahanan tersebut.

Baca Juga:
Kementerian Agama Gelar Perayaan Nasional Imlek 2024, Menag Sebut Merupakan Wujud Kepedulian Negara terhadap Keberagaman

“Saya juga menghimbau agar semua orang tidak menyebarkan hoaks hanya untuk kepentingan politik yang sesaat,” ucapnya.

Dia menerangkan jika Kementerian Pertahanan memutuskan untuk mengambil langkah hukum untuk penyebaran hoaks dan juga fitnah yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Gelar Rapat Bersama dengan Sejumlah Menteri dan Bapanas, Presiden Jokowi Perintahkan Pendistribusian Beras Stok Bulog

Pada pagi hari tadi, Presiden Jokowi dikabarkan menggelar rapat dan memerintahkan untuk pendistribusian beras stok Bulog.

Didalami Lewat Pemeriksaan 2 Saksi, KPK Duga Terdapat Aliran Uang Korupsi Pengadaan APD Covid 19 ke Berbagai Pihak

KPK dilaporkan mengendus terdapat aliran uang korupsi pengadaan APD Covid 19 di Kementerian Kesehatan ke berbagai pihak.

Kembali Erupsi Pagi Tadi, Gunung Semeru Keluarkan Abu Vulkanik dengan Tinggi 800 Meter dari Pusat Kawah

Pada pukul 06.02 WIB, Gunung Semeru dilaporkan kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik yang tingginya mencapai 800 meter.

Terkait dengan Kasus Harun Masiku, Sidang Gugatan Pra Peradilan MAKI terhadap KPK Digelar Hari Ini

Menurut laporan, sidang gugatan pra peradilan MAKI terhadap KPK yang berkaitan dengan kasus Harun Masiku digelar hari ini.

Terdapat Informasi Kapolri Tidak Netral dalam Pemilu 2024, Mabes Polri Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Terkait informasi yang menyebutkan Kapolri tidak netral dalam pemilu 2024, Mabes Polri menegaskan jika itu adalah hoaks.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;