Gelar Rapat Bersama dengan Sejumlah Menteri dan Bapanas, Presiden Jokowi Perintahkan Pendistribusian Beras Stok Bulog

Ket. Foto: Presiden Jokowi Menggelar Rapat Bersama dengan Sejumlah Menteri dan Bapanas Serta Memerintahkan Mendistribusikan Beras Stok Bulog
Ket. Foto: Presiden Jokowi Menggelar Rapat Bersama dengan Sejumlah Menteri dan Bapanas Serta Memerintahkan Mendistribusikan Beras Stok Bulog Source: (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 12 Februari 2024, Presiden Jokowi diketahui mengadakan rapat bersama dengan sejumlah menteri dan juga Bapanas atau Badan Pangan Nasional.

Diketahui jika rapat yang diadakan Presiden Jokowi tersebut membahas tentang beras yang kini diketahui sedang langka atau harga yang relatif tinggi.

Laporan menyebutkan jika dalam rapat bersama tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan untuk mendistribusikan beras stok Bulog ke pasar-pasar.

Baca Juga:
Didalami Lewat Pemeriksaan 2 Saksi, KPK Duga Terdapat Aliran Uang Korupsi Pengadaan APD Covid 19 ke Berbagai Pihak

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, yang ditemui para awak media setelah rapat mengatakan jika Presiden Jokowi pada pagi hari tadi mengundang sejumlah menteri yang terkait, seperti Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Menko Perekonomian, serta Menteru BUMN.

“Hadir juga Dirut Bulog,” katanya.

Arief mengungkapkan jika bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan juga Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi, memiliki rencana untuk melakukan pemantauan langsung distribusi beras di hari Senin siang yang bertempat di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Juga:
Kembali Erupsi Pagi Tadi, Gunung Semeru Keluarkan Abu Vulkanik dengan Tinggi 800 Meter dari Pusat Kawah

Menurut Arief, saat ini di Pasar Induk Cipinang, stok beras termasuk tinggi, yakni di atas 34.000 ton.

“Ini nantinya yang harus sampai ke modern market dan juga ke pasar-pasar tradisional,” ujarnya.

Arief memaparkan jika hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kelangkaan beras yang sedang terjadi di masyarakat.

Baca Juga:
Terkait dengan Kasus Harun Masiku, Sidang Gugatan Pra Peradilan MAKI terhadap KPK Digelar Hari Ini

“Sekarang tugas kami adalah memastikan stok beras tersebut sampai ke pasar modern ataupun ke pasar tradisional dan tolong izinkan kami untuk mempersiapkannya segera,” ujarnya.

Kepala Bapanas menyatakan jika Bapanas akan melakukan koordinasi yang diperlukan dengan seluruh penjual ritel.

Diketahui jika sebelumnya Aprindo atau Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menyatakan jika peritel terpaksa menjual beras dengan harga yang relatif tinggi dikarenakan produsen menaikkan harga.

Baca Juga:
Terdapat Informasi Kapolri Tidak Netral dalam Pemilu 2024, Mabes Polri Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Aprindo menegaskan jika mereka tidak memiliki kewenangan dalam mengatur harga yang sebelumnya telah ditentukan oleh produsen-produsen bahan pokok.

Sebelumnya, pada pekan lalu, harga beras di Pasar Cileungsi, Bogor, telah melonjak.

Diketahui jika selama 3 bulan terakhir ini, harga beras terus menerus naik di Pasar Cileungsi.

Baca Juga:
Libur Panjang Selesai, Lalu Lintas Tol Sekitar Jakarta Dilaporkan Mulai Padat Kembali

Masyarakat juga mulai mengeluh karena beras merupakan bahan pokok. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bersihkan APK, Bawaslu Kota Malang Gunakan Gerobak dan Berjalan Kaki

Menurut laporan, untuk membersihkan sampah-sampah APK, Bawaslu Kota Malang menggunakan gerobak dan juga berjalan kaki.

Banjir Masuki Hari Kelima, Jalur Pantura Antara Demak dengan Kudus Dikabarkan Masih Lumpuh Total

Menurut laporan, jalur pantura Demak-Kudus dikabarkan masih lumpuh total karena banjir yang kini memasuki hari kelima.

Selesai Kampanye, Mahfud MD Dilaporkan Masih Beribadah Umrah dengan Mantan Staf Khususnya

Mahfud MD dikabarkan mengisi masa tenang pemilu 2024 dengan melakukan ibadah umrah dengan para mantan staf khususnya.

Timbulkan Kerawanan Sosial, Bawaslu Sebut Intimidasi Jadi Perhatian dalam Pemilu 2024

Ketua Bawaslu menyatakan jika intimidasi menjadi perhatian pihaknya dalam pemilu 2024 karena berpotensi menjadi sumber kerawanan sosial.

Diduga Manfaatkan Kekuasaannya, Presiden Jokowi Didesak Segera Copot Kepala BP2MI

Menurut laporan, Presiden Jokowi diketahui didesak untuk segera melakukan pencopotan Kepala BP2MI karena diduga memanfaatkan kekuasaannya.

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;