Nasional, gemasulawesi – Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki PVMBG, Kushendratno, menyampaikan jika hingga kini, masyarakat sekitar diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bahaya dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Gunung Lewotobi Laki-Laki diketahui merupakan gunung yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, dilaporkan jika Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus awas atau ada di level IV.
Menurut Kushendratno, untuk Gunung Lewotobi Laki-Laki masih memiliki potensi bahaya yang sama.
Menurut Kushendratno, pihaknya akan melakukan evaluasi minggu depan terkait dengan perubahan status dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Kushendratno menerangkan jika untuk endapan lava di permukaan masih ada dan terlihat.
“Selain itu, terjadi guguran atau awan panas di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” katanya.
Kushendratno memaparkan jika pihaknya mencatat masih adanya letusan ataupun erupsi yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Masih terjadi juga guguran awan panas, hybrid dan juga gempa hembusan,” bebernya.
Dia menambahkan jika PVMBG masih mencatat terjadi gempa vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Gempa vulkanik yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan terjadinya suplai magma ke permukaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kushendratno menyampaikan meskipun endapan lava terdapat di permukaan, namun, pihaknya masih belum dapat memastikan apakah itu hanya endapan lava atau mungkin adalah kubah lava.
Dia menerangkan alasan Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus awas adalah dikarenakan aktivitasnya masih tinggi.
“Kami juga mengeluarkan rekomendasi untuk masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dengan jarak 5 kilometer dari pusat erupsi,” ucapnya.
Rekomendasi lainnya dari PVMBG adalah masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada pada potensi banjir lahar hujan jika terjadi hujan deras atau hujan yang memiliki intensitas yang tinggi.
Sebelumnya, 2 pekan lalu, pihak kepolisian juga sempat untuk memperketat jalur Trans Flores dan menghimbau para pengguna jalan untuk lebih waspada karena terdapat rekomendasi dari PVMBG terkait potensi awan panas gugur dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. (*/Mey)