Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers Laporan Kinerja Dewan Pengawas KPK Tahun 2023, Tumpak Hatorangan, menyatakan jika tim penyidik KPK telah melakukan pencarian Harun Masiku hingga ke Filipina.
Tumpak Hatorangan mengatakan awalnya Dewan Pengawas KPK menanyakan tentang progres kasus Harun Masiku ke KPK.
Tumpak Hatorangan mengakui jika semua telah dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK, namun, meskipun tim penyidik KPK telah berangkat ke leuar negeri seperti Filipina, hingga sekarang Harun Masiku masih belum tertangkap.
Baca Juga:
Sebelumnya Jalani Masa Reses, DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Hari Ini
“Pihak kami hanya dapat memberitahu informasi yang terbatas terkait pencarian yang dilakukan KPK terhadap Harun Masiku, hanya itu yang dapat disampaikan,” katanya.
Kasus Harun Masiku diketahui bermula saat KPK melaksanakan OTT (Operasi Tangkap Tangan) di tanggal 8 Januari 2020 dan saat itu, KPK berhasil menangkap 8 orang.
Sebanyak 4 orang diantaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka, yang terdiri dari Harun Masiku, Saeful Bahri, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan Wahyu Setiawan.
Baca Juga:
Jumlahnya 12, Kemenkop UKM Akan Kenakan Sanksi kepada Bank yang Minta Jaminan dalam Menyalurkan KUR
Diduga Harun Masiku melakukan suap kepada Agustiani Tio Fridelina dan Wahyu Setiawan untuk menjadikannya anggota DPR melalui cara pergantian antar waktu (APW).
Di kesempatan itu, Harun Masiku berhasil kabur dari penangkapan KPK dan membuatnya hingga kini berstatus buronan.
Harun Masiku juga masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dan di tahun 2024 ini, telah tahun keempat untuk pencarian Harun Masiku.
Di sisi lain, Kurnia Ramadhana, yang merupakan peneliti ICW, mengungkapkan jika sejak awal KPK tidak benar-benar serius untuk menangkap Harun Masiku.
“Ini karena kasus ini berkaitan dengan pejabat teras partai politik tertentu,” ujarnya.
Kemarin, hari Senin, ICW diketahui menggelar aksi teatarikal untuk peringatan Harun Masiku buron yang digelar di halam Gedung Merah Putih KPK.
Beberapa anggota ICW menempelkan poster wajah Harun Masiku di plang gedung KPK.
Poster itu menggunakan tulisan ‘Masih Hilang’.
Selain itu, terdapat juga sejumlah poster yang mengungkapkan kritikan dan sindiran kepada KPK. (*/Mey)