Tempatkan Pasukan dan Kendaraan di Pangkalan Militer Dekat Gaza, Penjajah Israel Dilaporkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka

Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka di Jalur Gaza
Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, penjajah Israel tampaknya siap untuk meningkatkan skala perang di Jalur Gaza dengan menempatkan pasukan dan kendaraan di pangkalan militer dan pos terdepan yang berada dekat dengan Jalur Gaza.

Laporan yang sama menyampaikan jika penjajah Israel telah mengerahkan lebih dari 800 kendaraan militer mereka ke 2 pangkalan.

Sekitar 120 kendaraan ditempatkan di perbatasan udara Jalur Gaza dan 700 kendaraan militer lainnya ditempatkan di Gurun Negev, yang berada di sebelah selatan.

Baca Juga:
4 Orang Terluka, Serangan Udara yang Dilakukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Rafah Dikabarkan Menewaskan 3 Warga Palestina

Selain itu, penjajah Israel juga dikabarkan telah mendirikan 9 pos militer di luar Jalur Gaza.

3 pos militer didirikan pada bulan November dan Desember tahun 2023, sedangkan 6 pos militer lainnya didirikan antara bulan Januari dan Maret tahun 2024.

Pos-pos tersebut menampung para tentara, kendaraan-kendaraan militer dan juga merupakan pusat komando operasional.

Baca Juga:
Sebut Sangat Meresahkan, PBB Perbarui Seruan untuk Melakukan Penyelidikan yang Kredibel terhadap Laporan Penemuan Kuburan Massal di Gaza

Laporan pada hari Selasa kemarin, 23 April 2024, menyatakan jika penemuan tersebut menunjukkan jika penjajah Israel berencana untuk melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

Perang di Jalur Gaza sendiri telah menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina di Jalur Gaza dan membuat sebagian besar rakyat Palestina mengungsi dan menghancurkan 62 persen dari seluruh rumah yang ada di Jalur Gaza.

Salah satu pakar, Hugh Lovatt, mengatakan jika persepsi umumnya adalah bahwa lembaga keamanan penjajah Israel akan lebih cenderung memprioritaskan penyelesaian Jalur Gaza.

Baca Juga:
Seiring Persiapan Menyerang Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Memperluas Zona Kemanusiaan di Jalur Gaza yang Akan Menampung 1 Juta Pengungsi

“Kemudian mereka akan beralih ke apa yang mereka anggap ancaman lain, entah itu Iran atau Hizbullah,” katanya.

Diketahui jika pada pekan lalu, para pejabat Amerika Serikat dan penjajah Israel bertemu untuk membahas kemungkinan operasi di Rafah, yang saat ini menampung lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi di wilayah tersebut.

Dikatakan jika pertemuan tersebut menyusul rumor bhawa Amerika Serikat akan mendukung invasi darat besar-besaran penjajah Israel ke Rafah setelah sebelumnya menyatakan keberatan mereka terang-terangan.

Baca Juga:
5 Orang Lainnya Terluka, Pasukan Penjajah Israel Menembak dan Membunuh Seorang Warga Palestina dalam Serangan Militer di Jericho, Tepi Barat

Disebutkan juga jika terdapat imbalan jaminan jika penjajah Israel tidak akan meningkatkan serangan balasannya dengan Iran.

Para pejabat AS telah membantah isu tersebut.

“Namun, penjajah Israel mempunyai lebih banyak pengaruh untuk menyerang Rafah dengan tetap menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi regional,” jelas Omar Rahman, yang merupakan pakar Israel-Palestina di Dewan Urusan Global Timur Tengah yang berbasis di Qatar. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Penggerebekan dan Penggeledahan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 2 Warga Palestina di Hebron, Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel dikabarkan menangkap 2 warga Palestina di Hebron, Tepi Barat, setelah sebelumnya menggerebek rumah mereka.

Termasuk Kamp Pengungsi Palestina, Ketua UNRWA Laporkan Situasi di Tepi Barat Semakin Memburuk Setiap Harinya

Ketua UNRWA menyampaikan situasi di Tepi Barat, Palestina, semakin memburuk dari hari ke harinya, termasuk di kamp pengungsi Palestina.

Konflik dengan Penjajah Israel, Khamenei Puji Angkatan Bersenjata Negaranya atas Keberhasilan Mereka Melakukan Serangan ke Wilayah Zionis

Ayatollah Ali Khamenei memuji angkatan bersenjata Iran untuk keberhasilan mereka melakukan serangan ke penjajah Israel.

IDRF Sebut Truk Air Mereka Dibom di Gaza, Kanada Dilaporkan Menghubungi Penjajah Israel untuk Meminta Informasi Lebih Lanjut

Kanada telah menghubungi penjajah Israel untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai truk air IDRF yang dibom oleh penjajah Israel di Gaza

Termasuk 4 Orang Anak, Serangan Baru Penjajah Israel di Rafah Dilaporkan Menewaskan Setidaknya 5 Warga Palestina

Serangan paling baru yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Rafah dikabarkan menewaskan sedikitnya 5 orang warga Palestina.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;