Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1950, Penjajah Israel Dikabarkan Telah Memberikan Proposal kepada PBB untuk Membubarkan UNRWA

Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Telah Memberikan Proposal kepada PBB untuk Pembubaran UNRWA
Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Telah Memberikan Proposal kepada PBB untuk Pembubaran UNRWA Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika penjajah Israel telah menberikan proposal kepada PBB untuk membubarkan UNRWA, yang diketahui telah beroperasi sejak tahun 1950 di wilayah Palestina.

Menurut laporan yang terbit pada hari ini, tanggal 1 April 2024, penjajah Israel mengusulkan pembentukan organisasi pengganti UNRWA untuk menangani pengiriman bantuan makanan skala besar ke Jalur Gaza.

Laporan yang sama juga menyampaikan jika rencana penjajah Israel lainnya adalah sekitar 300 hingga 400 staf UNRWA akan dipindahkan ke badan baru tersebut atau badan PBB lainnya, seperti misalnya Program Pangan Dunia.

Baca Juga:
17 Orang Terluka, 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Halaman RS Al Aqsa Akibat Serangan Udara Penjajah Israel

“Lebih banyak staf dan juga aset UNRWA akan dipindahkan pada tahap selanjutnya,” bunyi laporan tersebut.

Laporan itu juga menyampaikan jika usul dan rencana penjajah Israel tersebut berasal dari sumber-sumber PBB yang tidak disebutkan namanya.

Selain itu, dikabarkan jika rencana penjajah Israel disampaikan oleh Kepala Staf Umum penjajah Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, kepada pejabat PBB di penjajah Israel pada pekan lalu.

Baca Juga:
Didukung Iran, Kelompok Jihad Islam Palestina Bersumpah Akan Menang Melawan Penjajah Israel di Jalur Gaza

Pernyataan itu kemudian diteruskan ke Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2024.

Diketahui jika penjajah Israel telah menolak untuk melakukan kerja sama dengan UNRWA sejak hari Senin pekan lalu, yakni pada tanggal 25 Maret 2024, di tengah klaim yang tidak terbukti jika beberapa staf UNRWA adalah anggota Hamas atau Jihad Islam Palestina.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan jika PM penjajah Israel menjalani operasi hernia.

Baca Juga:
Sekitar 30 Orang Terluka, Korban Tewas Akibat Serangan Pasukan Penjajah Israel terhadap Pencari Bantuan Bertambah Menjadi 17 Orang

Dalam sebuah pernyataan setelah operasi yang dilakukan pada hari Minggu malam, tanggal 31 Maret 2024, kantor PM penjajah Israel menyebutkan jika operasi tersebut berhasil dengan baik.

“Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, juga telah sepenuhnya sadar dan berada dalam kondisi yang baik,” ujar mereka.

Di sisi lain, puluhan ribu warga penjajah Israel melakukan unjuk rasa pada hari Minggu, 31 Maret 2024, waktu penjajah Israel, dan menyerukan agar pemerintahan Benjamin Netanyahu mundur.

Baca Juga:
Desak Penjajah Israel Fasilitasi Koridor Kemanusiaan yang Aman, WHO Dilaporkan Terpaksa Menunda Misi Lain ke RS Al Shifa Gaza

Para pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah penjajah Israel melakukan lebih banyak upaya untuk membebaskan puluhan orang yang masih berada di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terus Abaikan Resolusi DK PBB, Kemlu Palestina Sebut Netanyahu Buktikan Ketidakmampuan Internasional untuk Menghentikan Perang Gaza

Kemlu Palestina menyebutkan jika Benjamin Netanyahu membuktikan ketidakmampuan internasional untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.

Pasukan Penjajah Israel Serbu Qabatiya di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Dilaporkan Tewas dan 2 Pemuda Lainnya Terluka

Seorang remaja Palestina yang berusia 13 tahun dikabarkan tewas dalam penyerbuan yang dilakukan oleh penjajah Israel di Qabatiya, Tepi Barat

Sambut Baik Kabinet Baru Otoritas Palestina, Amerika Serikat Sebut Revitalisasi PA Sangat Penting untuk Membangun Kondisi Stabilitas

Dalam pernyataannya, Amerika Serikat menyebutkan jika revitalisasi Otoritas Palestina atau PA sangat penting untuk kondisi stabilitas.

Terdiri dari Sejumlah Dokter, WHO Terjunkan Tim Medis Internasional ke RS Kamal Adwan di Jalur Gaza

WHO mengerahkan tim medis internasional yang terdiri dari sejumlah dokter ke RS Kamal Adwan di Jalur Gaza.

Perintahkan Bantuan Tanpa Hambatan dalam Skala Besar ke Jalur Gaza, Kementerian Luar Negeri Palestina Sambut Baik Keputusan Baru ICJ

Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik perintah Mahkamah Internasional atau ICJ yang baru mengenai penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;