Sekitar 30 Orang Terluka, Korban Tewas Akibat Serangan Pasukan Penjajah Israel terhadap Pencari Bantuan Bertambah Menjadi 17 Orang

Ket. Foto: Korban Tewas Akibat Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel terhadap Para Pencari Bantuan Meningkat Menjadi 17 Orang
Ket. Foto: Korban Tewas Akibat Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel terhadap Para Pencari Bantuan Meningkat Menjadi 17 Orang Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan hari ini, tanggal 31 Maret 2024, jumlah korban tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap para pencari bantuan di Bundaran Kuwait meningkat dari 12 orang menjadi 17 orang.

Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya juga mengungkapkan jika sekitar 30 orang terluka akibat serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel tersebut.

Diketahui jika warga Palestina yang mencari bantuan telah berkumpul di Bundaran Kuwait selama berminggu-minggu sebelumnya dan menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel sejak bulan Januari 2024.

Baca Juga:
Desak Penjajah Israel Fasilitasi Koridor Kemanusiaan yang Aman, WHO Dilaporkan Terpaksa Menunda Misi Lain ke RS Al Shifa Gaza

Sementara itu, sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS menyampaikan jika 5 orang warga Palestina tewas akibat tembakan saat mereka sedang berkumpul untuk mendapatkan bantuan di Bundaran Kuwait pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024.

Angka tersebut diketahui adalah jumlah awal korban jiwa pada hari saat terjadinya serangan yang kemudian bertambah dari waktu ke waktu.

Para saksi mata yang juga merupakan para pencari bantuan yang selamat dari serangan pasukan penjajah Israel menyampaikan jika pasukan penjajah Israel di daerah tersebut melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang berkerumun.

Baca Juga:
Terus Abaikan Resolusi DK PBB, Kemlu Palestina Sebut Netanyahu Buktikan Ketidakmampuan Internasional untuk Menghentikan Perang Gaza

“Beberapa truk yang membawa bantuan kemanusiaan juga menabrak sejumlah orang yang mencoba mendapatkan bantuan makanan,” kata salah satu saksi mata yang tidak disebutkan namanya.

Di sisi lain, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mensahkan resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza beberapa waktu yang lalu, namun, penjajah Israel dilaporkan masih melakukan berbagai serangan di Jalur Gaza.

Dalam serangan terbaru, pasukan penjajah Israel telah melancarkan serangan udara dan juga serangan artileri terhadap Deir el-Balah yang berada di Jalur Gaza tengah.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Serbu Qabatiya di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Dilaporkan Tewas dan 2 Pemuda Lainnya Terluka

Serangan tersebut juga dilakukan di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza bagian selatan.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika suara tembakan keras terdengar dari sekitar RS Al Aqsa yang berada di Deir el-Balah.

Namun, kantor media Gaza menyatakan jika belum ada serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap fasilitas medis tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sambut Baik Kabinet Baru Otoritas Palestina, Amerika Serikat Sebut Revitalisasi PA Sangat Penting untuk Membangun Kondisi Stabilitas

Dalam pernyataannya, Amerika Serikat menyebutkan jika revitalisasi Otoritas Palestina atau PA sangat penting untuk kondisi stabilitas.

Terdiri dari Sejumlah Dokter, WHO Terjunkan Tim Medis Internasional ke RS Kamal Adwan di Jalur Gaza

WHO mengerahkan tim medis internasional yang terdiri dari sejumlah dokter ke RS Kamal Adwan di Jalur Gaza.

Perintahkan Bantuan Tanpa Hambatan dalam Skala Besar ke Jalur Gaza, Kementerian Luar Negeri Palestina Sambut Baik Keputusan Baru ICJ

Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik perintah Mahkamah Internasional atau ICJ yang baru mengenai penjajah Israel.

5 Kendaraan Ditembak di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Tangkap 3 Pria Palestina dan Menutup Semua Pintu Masuk Menuju Jericho

Pasukan penjajah Israel menangkap 3 orang pria Palestina karena serangan penembakan terhadap 5 kendaraan di Tepi Barat.

Ditahan Lebih dari 40 Hari, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membebaskan 7 Anggota Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina

Pasukan penjajah Israel membebaskan 7 anggota Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) setelah sebelumnya ditahan lebih dari 40 hari.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;