Perang Masih Terus Berlanjut, UNRWA Nyatakan 84 Persen Fasilitas Kesehatan di Gaza Terkena Dampaknya

Ket. Foto: UNRWA Menyebutkan Jika Sekitar 84 Persen Fasilitas Kesehatan di Jalur Gaza Terkena Dampak Perang
Ket. Foto: UNRWA Menyebutkan Jika Sekitar 84 Persen Fasilitas Kesehatan di Jalur Gaza Terkena Dampak Perang Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – UNRWA melaporkan jika serangan yang dilakukan penjajah Israel telah menyebabkan sekitar 84% fasilitas kesehatan di Jalur Gaza terkena dampaknya.

Menurut UNRWA, karena pemboman yang masih terus dilakukan dan juga pembatasan akses yang terus menerus, hanya 4 dari 22 fasilitas kesehatan milik UNRWA yang masih beroperasi hingga sekarang.

Dalam laporannya, UNRWA juga menunjukkan foto yang menunjukkan kerusakan pada Pusat Kesehatan Sheikh Radwan dikarenakan serangan penjajah Israel di Jalur Gaza utara.

Baca Juga:
Mengenai Perundingan Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel, Menlu AS Sebut Masih Banyak Pekerjaan yang Harus Dilakukan

Di sisi lain, laporan menyampaikan jika pasukan penjajah Israel telah meningkatkan serangan mereka di Rafah yang berada di Jalur Gaza selatan.

Beberapa waktu yang lalu, jet tempur milik militer penjajah Israel menyerang 2 rumah di Rafah yang menyebabkan 24 orang meninggal dan juga melukai puluhan orang lainnya.

Rafah kini merupakan rumah untuk lebih dari setengah dari 2 juta warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Kepung Rumah Sakit, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Sebut 2 Orang Terluka Akibat Tembakan Pasukan Penjajah Israel di RS Al Amal

Sebelumnya, penjajah Israel menetapkan Rafah sebagai zona aman, namun, dalam beberapa waktu terakhir ini, mereka terus melancarkan serangan ke wilayah tersebut.

Di hari Jumat pekan lalu, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Yoav Gallant, menyatakan jika tentara penjajah Israel sedang bersiap untuk pindah ke Rafah.

Namun, di hari Sabtu, beberapa media penjajah Israel melaporkan jika penjajah Israel telah berjanji kepada Mesir jika mereka tidak akan memulai operasi militer penjajah Israel di Rafah sebelum warga Palestina yang mengungsi dan berada disana dipindahkan dari daerah tersebut.

Baca Juga:
Dampak Perang, Warga Palestina Ungkap Kisahnya Terpaksa Pergi dari Rumah hingga Berakhir di Kamp Pengungsian Rafah

“Penjajah Israel berencana memindahkan para pengungsi Palestina kembali ke Khan Younis atau Deir Al-Balah, namun, mereka tidak akan mengizinkan warga Palestina kembali ke Jalur Gaza utara,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dia menyatakan jika itu adalah bukti warga Palestina yang berasal dari Jalur Gaza utara digunakan sebagai alat tawar menawar oleh penjajah Israel dalam negosiasi yang berkaitan dengan perang di masa depan.

Perang Palestina diketahui telah menyebabkan lebih dari 27 ribu orang tewas dan lebih dari 66 ribu orang terluka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Segalanya Terbatas, Seorang Warga Palestina Ceritakan Perjuangannya untuk Mendapatkan Makanan

Seorang warga Palestina mengisahkan perjuangannya untuk mendapatkan makanan di tengah perang yang masih berlanjut hingga sekarang.

Terkena Boikot Karena Perang Palestina, Ini Dampak yang Dirasakan Beberapa Merk Dunia

Berikut ini merupakan dampak yang dirasakan beberapa merk dunia yang terkena boikot akibat disebutkan mendukung penjajah Israel.

Tentang Kebijakan AS terhadap Warga Palestina, Ahli Sebut Tidak Akan Mengubah Dinamika Perang

Para ahli mengatakan jika kebijakan yang dilakukan AS terhadap warga Palestina tidak akan mengubah dinamika perang yang terjadi sekarang ini

Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif Mengepung, RS Nasser Hanya Miliki Cadangan Bahan Bakar untuk Pasokan Listrik 4 Hari Lagi

Dilaporkan jika RS Nasser hanya memiliki cadangan bahan bakar untuk pasokan listrik rumah sakit untuk 4 hari ke depan.

Staf dan Peralatan Tersedia Sedikit, Dokter di Rumah Sakit Jalur Gaza Harus Prioritaskan Pasien yang Paling Mungkin Bertahan Hidup

Para dokter di rumah sakit yang berada di Jalur Gaza dilaporkan harus memprioritaskan pasien yang paling mungkin untuk bertahan hidup.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;