Kepung Rumah Sakit, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Sebut 2 Orang Terluka Akibat Tembakan Pasukan Penjajah Israel di RS Al Amal

Ket. Foto: Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Mengungkapkan Jika 2 Orang Terluka Akibat Tembakan yang Dilepaskan Pasukan Penjajah Israel di RS Al Amal
Ket. Foto: Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Mengungkapkan Jika 2 Orang Terluka Akibat Tembakan yang Dilepaskan Pasukan Penjajah Israel di RS Al Amal Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS menyatakan jika 2 orang terluka akibat tembakan yang dilepaskan oleh tentara penjajah Israel ke RS Al Amal.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan jika 2 orang yang terluka tersebut termasuk dengan 1 orang pasien yang sedang menjalani perawatan di RS Al Amal.

Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, tembakan tersebut berasal dari kendaraan pasukan penjajah Israel yang ditempatkan di gerbang RS Al Amal di Khan Younis.

Baca Juga:
Dampak Perang, Warga Palestina Ungkap Kisahnya Terpaksa Pergi dari Rumah hingga Berakhir di Kamp Pengungsian Rafah

“Kejadian ini terjadi di tengah pengepungan yang telah berlangsung selama 17 hari berturut-turut,” ujar mereka.

Di sisi lain, PRCS juga mengatakan jika pasukan penjajah Israel telah membunuh Mohammed Al-Omari yang merupakan seorang paramedis.

Pasukan penjajah Israel juga membuat 2 orang lainnya terluka di Kota Gaza tempat kejadian tersebut terjadi.

Baca Juga:
Segalanya Terbatas, Seorang Warga Palestina Ceritakan Perjuangannya untuk Mendapatkan Makanan

“Tentara pasukan penjajah Israel menembaki petugas medis ketika mereka sedang memindahkan beberapa orang yang terluka dari RS Baptis Al-Ahli,” jelas mereka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan jika hal tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk pemindahan mereka ke rumah sakit yang berada di sebelah selatan.

Laporan lainnya yang disampaikan PRCS adalah pasukan penjajah Israel juga menembaki langsung RS Al Amal yang telah mereka kepung selama lebih dari 2 minggu.

Baca Juga:
Terkena Boikot Karena Perang Palestina, Ini Dampak yang Dirasakan Beberapa Merk Dunia

“Selama waktu itu, militer penjajah Israel sering melepaskan tembakan ke arah RS Al Amal,” kata mereka.

Selain itu, terdapat laporan lain yang menyatakan jika paramedis PRCS lainnya juga terbunuh dan yang lainnya juga dikabarkan terluka ketika tentara penjajah Israel menargetkan mereka di daerah yang terdapat di antara RS Al-Ahli Arab dan RS Al-Shifa.

Menurut PRCS kejadian tersebut terjadi setelah tim ambulans PRCS dari Jalur Gaza selatan menuju ke Gaza dalam misi kemanusiaan.

Baca Juga:
Tentang Kebijakan AS terhadap Warga Palestina, Ahli Sebut Tidak Akan Mengubah Dinamika Perang

“Misi kemanusiaan yang akan dilakukan adalah melakukan evakuasi beberapa orang yang terluka akibat serangan yang dilakukan tentara penjajah Israel,” terang mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif Mengepung, RS Nasser Hanya Miliki Cadangan Bahan Bakar untuk Pasokan Listrik 4 Hari Lagi

Dilaporkan jika RS Nasser hanya memiliki cadangan bahan bakar untuk pasokan listrik rumah sakit untuk 4 hari ke depan.

Staf dan Peralatan Tersedia Sedikit, Dokter di Rumah Sakit Jalur Gaza Harus Prioritaskan Pasien yang Paling Mungkin Bertahan Hidup

Para dokter di rumah sakit yang berada di Jalur Gaza dilaporkan harus memprioritaskan pasien yang paling mungkin untuk bertahan hidup.

Masih Perang hingga Sekarang, Arab Saudi Tegaskan Tidak Ada Hubungan Diplomatik dengan Penjajah Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi diketahui mengeluarkan pernyataan yang tegaskan tidak akan ada hubungan diplomatik dengan penjajah Israel tanpa negara Palestina.

Dibawa ke Lokasi yang Dirahasiakan, PRCS Sebut Pasukan Penjajah Israel Menahan 2 Staf Senior RS Al Amal

PRCS menyebutkan jika pasukan penjajah Israel telah menahan 2 direktur umum dan direktur administrasi RS Al Amal di Khan Younis.

Penjajah Israel Tolak Transfer Dana Pajak yang Dialokasikan untuk Gaza, Otoritas Palestina Sebut Akan Bayar Gaji Pekerja Sektor Publik

Otoritas Palestina nyatakan mereka akan membayar gaji pekerja sektor publik setelah penjajah Israel tolak mentransfer dana pajak untuk Gaza.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;