Internasional, gemasulawesi – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS menyatakan jika 2 orang terluka akibat tembakan yang dilepaskan oleh tentara penjajah Israel ke RS Al Amal.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan jika 2 orang yang terluka tersebut termasuk dengan 1 orang pasien yang sedang menjalani perawatan di RS Al Amal.
Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, tembakan tersebut berasal dari kendaraan pasukan penjajah Israel yang ditempatkan di gerbang RS Al Amal di Khan Younis.
“Kejadian ini terjadi di tengah pengepungan yang telah berlangsung selama 17 hari berturut-turut,” ujar mereka.
Di sisi lain, PRCS juga mengatakan jika pasukan penjajah Israel telah membunuh Mohammed Al-Omari yang merupakan seorang paramedis.
Pasukan penjajah Israel juga membuat 2 orang lainnya terluka di Kota Gaza tempat kejadian tersebut terjadi.
Baca Juga:
Segalanya Terbatas, Seorang Warga Palestina Ceritakan Perjuangannya untuk Mendapatkan Makanan
“Tentara pasukan penjajah Israel menembaki petugas medis ketika mereka sedang memindahkan beberapa orang yang terluka dari RS Baptis Al-Ahli,” jelas mereka.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan jika hal tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk pemindahan mereka ke rumah sakit yang berada di sebelah selatan.
Laporan lainnya yang disampaikan PRCS adalah pasukan penjajah Israel juga menembaki langsung RS Al Amal yang telah mereka kepung selama lebih dari 2 minggu.
Baca Juga:
Terkena Boikot Karena Perang Palestina, Ini Dampak yang Dirasakan Beberapa Merk Dunia
“Selama waktu itu, militer penjajah Israel sering melepaskan tembakan ke arah RS Al Amal,” kata mereka.
Selain itu, terdapat laporan lain yang menyatakan jika paramedis PRCS lainnya juga terbunuh dan yang lainnya juga dikabarkan terluka ketika tentara penjajah Israel menargetkan mereka di daerah yang terdapat di antara RS Al-Ahli Arab dan RS Al-Shifa.
Menurut PRCS kejadian tersebut terjadi setelah tim ambulans PRCS dari Jalur Gaza selatan menuju ke Gaza dalam misi kemanusiaan.
Baca Juga:
Tentang Kebijakan AS terhadap Warga Palestina, Ahli Sebut Tidak Akan Mengubah Dinamika Perang
“Misi kemanusiaan yang akan dilakukan adalah melakukan evakuasi beberapa orang yang terluka akibat serangan yang dilakukan tentara penjajah Israel,” terang mereka. (*/Mey)