Tentara Penjajah Israel Lakukan Lebih Banyak Serangan Udara, PM Netanyahu Serukan Penutupan UNRWA

Ket. Foto: PM Penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, Dikabarkan Menyerukan Penutupan UNRWA
Ket. Foto: PM Penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, Dikabarkan Menyerukan Penutupan UNRWA Source: (Foto/X/@IsraeliPM)

Internasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, di hari Rabu waktu setempat, Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan untuk penutupan UNRWA.

Hal tersebut dikatakan Benjamin Netanyahu di tengah serangan udara yang semakin banyak dilakukan pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Sebelumnya, penjajah Israel diketahui melontarkan tuduhan jika beberapa orang staf UNRWA terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa.

Baca Juga:
Telah Dilakukan Beberapa Pekan, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Secara Ilegal Membakar Sejumlah Rumah di Gaza

Hal ini menyebabkan sejumlah negara pendonor UNRWA memilih untuk menghentikan pendanaan mereka untuk sementara sambil menunggu penyelidikan.

Namun, beberapa lembaga bantuan internasional mengatakan jika mengakhiri operasi dari UNRWA akan membuat upaya kemanusiaan di Jalur Gaza hancur.

Di sisi lain, Palestina juga melontarkan tuduhan bahwa penjajah Israel telah membuat informasi palsu yang ditujukan untuk menodai UNRWA.

Baca Juga:
Sebut Keadaan di Jalur Gaza Menyedihkan, UNRWA Ungkap Fasilitas Mereka Telah Diserang 270 Kali

UNRA diketahui dibentuk untuk membantu pengungsi Palestina dan selama ini telah membantu penduduk Jalur Gaza yang selama ini kesulitan karena perang.

Netanyahu menegaskan jika sudah saatnya untuk masyarakat internasional untuk paham jika misi UNRWA harus diakhiri.

“Dan itu juga berlaku untuk PBB,” katanya.

Baca Juga:
Dalam Keadaan Terborgol dan Mata Ditutup, 30 Jenazah Ditemukan di Sebuah Sekolah Gaza

Lebih lanjut, PM penjajah Israel menambahkan jika UNRWA untuk selanjutnya harus digantikan dengan lembaga bantuan yang lainnya.

“Itu seharusnya dilakukan jika masalah Gaza ingin diselesaikan seperti yang kita inginkan,” tegasnya.

Mengenai penghentian pendanaan untuk UNRWA yang dilakukan beberapa negara di dunia, Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengeluarkan himbauannya untuk semua negara di seluruh dunia menjamin kelangsungan dari upaya penyelamatan nyawa UNRWA itu sendiri.

Baca Juga:
Hancurkan Mata Pencaharian, UNCTAD Sebut Butuh Waktu Puluhan Tahun untuk Palestina Kembali Pulih

Sementara itu, beberapa saksi mata menyampaikan jika penjajah Israel telah membombardir wilayah Khan Younis di Gaza selatan.

Sedangkan terkait gencatan senjata, dikabarkan jika Hamas saat ini sedang mempelajari proposal tersebut yang juga mencakup dengan pembebasan sandera yang masih tersisa.

Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah Houthi di Yaman menekankan mereka akan terus melakukan penyerangan kepada kapal-kapal yang berhubungan dengan penjajah Israel.

Baca Juga:
Ikut Serta dalam Pertemuan Kabinet Perang, Kepala Mossad Beri Pengarahan Terkait Negosiasi Terbaru

Menurut Houthi, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas mereka untuk Palestina yang menderita karena perang yang masih juga belum berhenti. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tegaskan Kerja UNRWA Penting, Human Rights Watch Sebut Penangguhan Pendanaan Dapat Mempercepat Kelaparan di Gaza

Menurut Human Rights Watch, penangguhan pendanaan untuk UNRWA dapat mempercepat kelaparan di Jalur Gaza terjadi lebih cepat.

Ditangkap dari Berbagai Wilayah, Kelompok Hak Asasi Manusia Ungkap Penjajah Israel Tolak Berikan Informasi tentang Tahanan Palestina

Menurut laporan, kelompok hak asasi manusia mengungkapkan jika penjajah Israel menolak untuk memberikan informasi terkait tahanan Palestina.

Susul Kehancuran Skala Besar di Jalur Gaza, Diamnya Komunitas Internasional Disebut Sulit Dipercaya

Disebutkan jika komunitas internasional yang memilih untuk diam melihat penderitaan Palestina, sulit untuk dipercaya.

Banyak Nyawa Melayang, Ini Bagaimana Negara Anggota Uni Eropa Terpecah Terkait Perang Palestina

Berikut ini adalah bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa terpecah terkait dengan perang Palestina yang masih berlangsung hingga sekarang

Pro Penjajah Israel, Disebut Tidak Heran Melihat Inggris Nyatakan Pemerintahan Baru Palestina Syarat Gencatan Senjata Permanen

Dikatakan jika tidak mengherankan melihat Inggris menyatakan salah satu syarat gencatan senjata permanen adalah pemerintahan baru Palestina.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;