Ditangkap dari Berbagai Wilayah, Kelompok Hak Asasi Manusia Ungkap Penjajah Israel Tolak Berikan Informasi tentang Tahanan Palestina

Ket. Foto: Kelompok HAM Menyatakan Penjajah Israel Menolak untuk Memberikan Informasi Apapun tentang Tahanan Palestina
Ket. Foto: Kelompok HAM Menyatakan Penjajah Israel Menolak untuk Memberikan Informasi Apapun tentang Tahanan Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kelompok hak asasi manusia, Klub Tahanan Palestina, mengungkapkan jika penjajah Israel menolak untuk memberikan mereka informasi apapun tentang para tahanan Palestina yang sebelumnya mereka tangkap dari berbagai wilayah.

Kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan jika penjajah Israel telah melakukan apa yang dinamakan kejahatan penghilangan paksa terhadap para tahanan Palestina.

Ini diketahui menyusul sejumlah perintah militer dan juga undang-undang yang dilaporkan secara khusus diberlakukan penjajah Israel untuk para tahanan penjajah Israel.

Baca Juga:
Susul Kehancuran Skala Besar di Jalur Gaza, Diamnya Komunitas Internasional Disebut Sulit Dipercaya

Diketahui jika baru-baru ini, Knesset atau parlemen penjajah Israel baru-baru ini meratifikasi peraturan yang memberlakukan larangan untuk para tahanan Palestina bertemu dengan pengacara selama 4 bulan lagi.

Sebelumnya, video yang beredar di media sosial menunjukkan jika para pria Palestina yang dikumpulkan penjajah Israel dari kamp-kamp pengungsian, ditelanjangi sehingga mereka hanya memakai pakaian dalam.

Video juga menunjukkan jika mereka diharuskan menunggu dalam cuaca dingin musim dingin dengan keadaan tersebut dan juga dengan mata yang ditutup.

Baca Juga:
Banyak Nyawa Melayang, Ini Bagaimana Negara Anggota Uni Eropa Terpecah Terkait Perang Palestina

Tentara penjajah Israel lantas membawa mereka dengan truk ke suatu tempat yang dirahasiakan.

Kaum pria Palestina yang beruntung dibebaskan dilaporkan memiliki tanda-tanda penyiksaan yang kemungkinan besar dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Mereka juga terlihat kelelahan dan menderita kekurangan gizi.

Baca Juga:
Pro Penjajah Israel, Disebut Tidak Heran Melihat Inggris Nyatakan Pemerintahan Baru Palestina Syarat Gencatan Senjata Permanen

Di sisi lain, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Yoav Gallant, menyatakan jika penjajah Israel akan mempertahankan kendali militer atas Jalur Gaza.

Lebih lanjut, Yoav Gallant menegaskan jika hal tersebut akan dilakukan setelah perang.

“Penjajah Israel tidak akan mengendalikan Jalur Gaza secara sipil, namun, akan mengendalikannya secara militer,” katanya.

Baca Juga:
Alami Berbagai Penderitaan Akibat Perang, Ini yang Membuat Rakyat Palestina Tetap Kuat

Diketahui jika sebelumnya, penjajah Israel menduduki Jalur Gaza setelah perang Timur Tengah yang terjadi di tahun 1967, namun, mereka kemudian memutuskan untuk menarik diri di tahun 2005.

Sementara itu, mengenai terowongan dan juga kemampuan militer yang dimiliki Hamas, Yoav Gallant menegaskan jika menghancurkan infrastruktur militer milik Hamas dan mengungkapkannya adalah hal yang terbatas untuk penjajah Israel.

“Namun, kami akan terus melakukannya,” ujarnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tentang Musta’ribeen, Agen Penjajah Israel yang Menyamar Sebagai Warga Palestina dan Membunuh 3 Orang di Jenin

Membunuh 3 orang pejuang Palestina di sebuah rumah sakit, berikut ini tentang Musta’ribeen yang merupakan agen penjajah Israel.

Tetap Lakukan Agresi, Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan Sebut Penghancuran Gaza Adalah Sebuah Strategi

Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan mengatakan jika penghancuran Jalur Gaza yang dilakukan penjajah Israel adalah strategi.

Untuk Misinya Memperkuat Suara Palestina, Seorang Seniman Italia Mengubah Jalanan Napoli Jadi Kanvas

Demi misinya memperkuat suara Palestina, seorang seniman Italia mengubah jalanan Napoli menjadi kanvasnya.

Sampai Kemenangan Total, Netanyahu Sebut Militer Penjajah Israel Telah Membunuh Ratusan Warga Palestina di Tepi Barat

PM Benjamin Netanyahu menyatakan jika militer penjajah Israel telah berhasil membunuh ratusan rakyat Palestina di Tepi Barat sejak agresi.

Ingin Hancurkan Hamas, Militer Penjajah Israel Benarkan Banjiri Terowongan di Jalur Gaza dengan Air Laut

Militer penjajah Israel membenarkan jika mereka telah membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan menggunakan air laut.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;