Pro Penjajah Israel, Disebut Tidak Heran Melihat Inggris Nyatakan Pemerintahan Baru Palestina Syarat Gencatan Senjata Permanen

Ket. Foto: Disebutkan Tidak Mengherankan Melihat Inggris Menyebutkan Jika Pemerintahan Baru Palestina Salah Satu Syarat Gencatan Senjata Permanen
Ket. Foto: Disebutkan Tidak Mengherankan Melihat Inggris Menyebutkan Jika Pemerintahan Baru Palestina Salah Satu Syarat Gencatan Senjata Permanen Source: (Foto/X/@OHCHR_Palestine)

Internasional, gemasulawesi – Dikenal sebagai salah satu negara yang terang-terangan mendukung penjajah Israel sejak dahulu, disebutkan tidak mengherankan melihat pemerintah Inggris menyatakan jika salah satu syarat untuk gencatan senjata permanen adalah pemerintahan baru Palestina.

Selain itu, bahwa pemerintah Inggris dapat berkeras bahwa para pemimpin Hamas dapat meninggalkan Jalur Gaza dan mungkin juga tidak memiliki peran dalam pemerintahan Palestina yang baru, dikatakan jika ini jelas menunjukkan sifat pro penjajah Israel.

Diketahui jika Hamas berhasil memenangkan pemilihan Dewan Legislatif di Palestina di tahun 2006 lalu.

Baca Juga:
Alami Berbagai Penderitaan Akibat Perang, Ini yang Membuat Rakyat Palestina Tetap Kuat

Hasil pemilu tersebut tidak pernah diterima oleh penjajah Israel dan sejumlah negara yang menjadi sekutunya.

Namun, sejumlah pengamat internasional menegaskan jika pemilu tersebut dilakukan dengan bebas dan juga adil.

“Perlu diingat bahwa Hamas merupakan pemain politik yang utama di Palestina,’ kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga:
Tentang Musta’ribeen, Agen Penjajah Israel yang Menyamar Sebagai Warga Palestina dan Membunuh 3 Orang di Jenin

Sementara itu, terdapat juga pendapat yang menyebutkan jika Inggris memberikan tanggung jawab kepada masyarakat Palestina yang berada di bawah pendudukan penjajah Israel untuk memungkinkan terjadinya gencatan senjata permanen.

Sumber tersebut menegaskan jika pendudukan penjajah Israel berakhir, maka itu tidak diperlukan perjuangan bersenjata ataupun perjuangan apapun.

“Masyarakat Palestina yang selama ini terjajah adalah pihak yang harus mengambil keputusan akhir mengenai seperti apa bentuk Otoritas Palestina yang baru,” tekannya.

Baca Juga:
Tetap Lakukan Agresi, Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan Sebut Penghancuran Gaza Adalah Sebuah Strategi

Dia melanjutkan jika itu juga termasuk dengan siapa saja yang dapat menjadi bagian darinya.

“Ini berarti bukan Inggris atau pihak asing yang lain dan tentu saja bukan penjajah Israel,” ujarnya.

Terkait pendanaan yang dihentikan oleh Inggris untuk UNRWA, sumber itu juga menyatakan jika dukungan keuangan itu harus dilanjutkan kembali.

Baca Juga:
Untuk Misinya Memperkuat Suara Palestina, Seorang Seniman Italia Mengubah Jalanan Napoli Jadi Kanvas

“Akan sangat memalukan jika harus memotong untuk tuduhan yang sejauh ini sebenarnya tidak berdasar terhadap 12 orang dari 30.000 orang staf UNRWA,” paparnya.

Dia juga mengakui sangat patut untuk diduga bahwa tuduhan penjajah Israel terkait sejumlah staf UNRWA terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa muncul di hari yang sama saat ICJ (Mahkamah Internasional) mengumumkan keputusannya tentang kasus genosida penjajah Israel yang diajukan Afrika Selatan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sampai Kemenangan Total, Netanyahu Sebut Militer Penjajah Israel Telah Membunuh Ratusan Warga Palestina di Tepi Barat

PM Benjamin Netanyahu menyatakan jika militer penjajah Israel telah berhasil membunuh ratusan rakyat Palestina di Tepi Barat sejak agresi.

Ingin Hancurkan Hamas, Militer Penjajah Israel Benarkan Banjiri Terowongan di Jalur Gaza dengan Air Laut

Militer penjajah Israel membenarkan jika mereka telah membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan menggunakan air laut.

Diserahkan Penjajah Israel, Masyarakat Palestina Kuburkan Sejumlah Jenazah yang Tidak Diketahui Identitasnya

Laporan menyebutkan sejumlah jenazah yang tidak diketahui identitasnya dikuburkan oleh masyarakat Palestina baru-baru ini.

Agresi Terus Berlanjut, Rakyat Palestina di Jalur Gaza Dilaporkan Terpaksa Minum Air Kotor

Menurut laporan, rakyat Palestina di Jalur Gaza kini terpaksa meminum air kotor karena kekurangan air yang mereka derita.

Hentikan Pendanaan, AS Sebut Sangat Mendukung Upaya yang Dilakukan UNRWA

Melalui juru bicara Departemen Luar Negeri, AS menyatakan sangat mendukung upaya yang dilakukan UNRWA meskipun menghentikan pendanaan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;