Lawan Penjajah Israel, Sejumlah Pejabat AS Sebut Hamas Miliki Amunisi dan Tenaga yang Cukup untuk Perang Berbulan Bulan

Ket. Foto: Para Pejabat AS Mengatakan Hamas Dapat Berperang Selama Berbulan-Bulan
Ket. Foto: Para Pejabat AS Mengatakan Hamas Dapat Berperang Selama Berbulan-Bulan Source: (Foto/X/@y03ni_)

Internasional, gemasulawesi – Para pejabat Amerika Serikat baru-baru ini menyatakan jika Hamas masih memiliki tenaga dan amunisi yang cukup untuk perang selama berbulan-bulan lamanya.

Para pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan jika selain mempertahankan eksistensinya dengan meluncurkan roket ke wilayah penjajah Israel dan juga melawan melalui serangan darat, Hamas bahkan mampu untuk menyusun kembali pasukan polisi di beberapa kota di Jalur Gaza.

“Tel Aviv hanya berhasil membunuh sekitar 20-30% pejuang Hamas di Jalur Gaza sejak perang meletus di tanggal 7 Oktober 2024,” kata mereka.

Baca Juga:
Biaya Rekonstruksi Diperkirakan Mencapai 500 Juta USD, 1000 Masjid Dilaporkan Hancur di Gaza Sejak Agresi

Disebutkan jika Hamas yang telah berkuasa di Jalur Gaza sejak tahun 2007, tampaknya telah menyesuaikan taktiknya untuk melawan operasi militer penjajah Israel.

Para pejuang Hamas menyerang tentara penjajah Israel dengan membentuk unit-unit yang lebih kecil dan menggunakan taktik gerilya untuk perang ini.

Menurut para analis militer, untuk para pejuang individu dari Hamas, mereka melakukan lebih banyak tugas untuk memperhitungkan kerugian di antara barisan pejuang mereka.

Baca Juga:
Berbeda dari yang Lain, Ritual Pagi Gaza Diawali dengan Mencari Boneka, Buku dan Orang Terdekat di Bawah Reruntuhan

Hingga kini, kerugian yang diderita oleh Hamas akibat perang yang belum juga berhenti belum diketahui.

Penjajah Israel mengklaim bahwa mereka telah membunuh sekitar 9.000 pejuang Hamas sejak awal perang.

Sementara itu, sekitar 16.000 pejuang Hamas lainnya terluka.

Baca Juga:
Remaja AS Keturunan Palestina Dibunuh di Tepi Barat, Ayahnya Sebut Penjajah Israel Adalah Mesin Pembunuh

Namun, diketahui jika itu adalah klaim yang diumumkan penjajah Israel tanpa verifikasi.

Para pejabat militer penjajah Israel mengatakan Hamas meskipun ribuan orang pejuang Hamas yang tewas, yang menurut AS dan penjajah Israel, Hamas hanya memiliki tujuan untuk bertahan dan tidak bertujuan untuk memenangkan perang.

Di sisi lain, Inggris dilaporkan telah melakukan 50 misi mata-mata untuk penjajah Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Ratusan Dibunuh dalam Waktu 24 Jam, Jumlah Korban Tewas Perang Palestina Lampaui Angka 25 Ribu Jiwa

Diketahui jka militer Inggris telah melakukan 50 penerbangan pengawasan di Jalur Gaza sejak bulan Desember 2023.

Menurut laporan yang sama, misi itu rata-rata dilakukan sekitar 1 hari sejak bulan Desember 2023.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan di tanggal 2 Desember 2023 lalu, jika mereka akan memulai misi pengawasan di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Rancangan Hari Setelahnya di Gaza, Seorang Peneliti Sebut Rencana AS untuk Rombak Otoritas Palestina Pasti Akan Gagal

“Itu dilakukan dengan tujuan mendukung aktivitas penyelamatan sandera,” jelas perwakilan mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Buat Surat bagi Menlu AS, Sejumlah Anggota Parlemen Nyatakan Penolakan untuk Potensi Perpindahan Paksa Warga Gaza

Sejumlah anggota parlemen AS membuat surat untuk Menlu AS menyatakan mereka menolak terhadap potensi perpindahan paksa warga Jalur Gaza.

Unggah Video yang Ejek Penghancuran Sebuah Sekolah di Gaza, Penjajah Israel Dapat Kecaman dari Sejumlah Pihak

Diketahui jika penjajah Israel mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak karena memposting video yang ejek penghancuran sebuah sekolah di Gaza

Penjajah Sebarkan Selebaran Cari Informasi Sandera, Warga Gaza Tegaskan untuk Mengakhiri Perang

Warga Gaza menegaskan untuk mengakhiri perang ketika diketahui jika penjajah Israel menyebarkan selebaran untuk mencari informasi sandera.

Tegaskan Hak Palestina untuk Jadi Negara Harus Diakui, Sekjen PBB Sebut Kehancuran Gaza Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Sekjen PBB, Antonio Guterres menyebutkan jika kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza belum pernah terjadi selama mandatnya.

Perang Gaza, Anggota Parlemen Sebut Warga Penjajah Israel yang Menentang Agresi Terima Ancaman Pembunuhan

Seorang Anggota Parlemen Penjajah Israel menyebutkan warga penjajah Israel yang menentang perang bahkan menerima ancaman pembunuhan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;