Buol, gemasulawesi – Pemerintah Kota Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, dikabarkan memfasilitasi sekitar 2.000 pekerja rentan untuk menjadi peserta program Jamsostek.
Dalam keterangannya kemarin, 29 Mei 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Usman, menyatakan setelah sebelumnya pegawai non ASN yang telah 100 persen didaftarkan dalam program Jamsostek, maka sekarang pekerja rentan yang juga didaftarkan melalui pembiayaan pemda.
Usman menegaskan jika upaya tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Jamsostek.
Dia menambahkan Jamsostek adalah program yang bersifat dasar untuk tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk pekerja dan juga keluarganya.
“Ini memiliki tujuan untuk menjamin adanya keamanan dan juga kepastian dalam bekerja,” katanya.
Menurutnya, oleh karena itu, maka pemda melakukan langkah-langkah strategis dalam memfasilitasi dalam kepesertaan perlindungan sosial melalui BPJAMSOSTEK sebagai penyelenggara teknis untuk itu.
“Pemerintah daerah memiliki tugas untuk menyiapkan anggaran agar mereka dapat produktif bekerja dalam membantu pembangunan daerah,” ujarnya.
Usman menerangkan pihaknya juga memberikan perlindungan untuk para perangkat desa.
Dia mengatakan berdasarkan data dari pemerintah setempat, presentasi kepesertaan khusus perangkat desa sekitar 87,8 persen.
“Oleh sebab itu, camat dan juga kepala desa diharapkan dapat melakukan langkah percepatan agar dapat terlindungi 100 persen,” paparnya.
Usman menyatakan sejumlah manfaat yang akan diperoleh para pekerja melalui Jamsostek, yaitu jaminan kecelakaan kerja atau JKK dan jaminan kematian atau JKM.
Dia menyampaikan ini kedua jaminan tersebut dinilai sangat membantu meringankan beban dari masyarakat.
Lebih lanjut, Usman menuturkan santunan yang jumlahnya sekitar 78 juta rupiah dengan rincian JKM sekitar 42 juta rupiah dan 36 juta rupiah untuk beasiswa kepada para ahli waris dari peserta yang meninggal, namun, harus dengan status kepesertaan aktif lebih dari 3 tahun.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJAMSOSTEK cabang Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, menyampaikan langkah yang dilakukan Pemda Buol sangat positif dikarenakan telah memberikan perlindungan untuk masyarakat miskin. (*/Mey)