Palu, gemasulawesi – Menurut laporan, RS Woodward Palu menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan pelayanan antrean daring.
Menurut RS Woodward, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan peserta BPJS Kesehatan dalam melakukan akses layanan kesehatan.
Direktur RS Woodward, Hendrik Tahir, menyampaikan jika antrean daring memiliki kendala, yakni sulit untuk mengedukasi pasien, terutama pasien yang telah lanjut usia yang kurang mengikuti perkembangan digital saat ini.
“Antrean daring menjadi salah satu fokus kami di rumah sakit,” katanya.
Dia menegaskan komitmen pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan antrean daring di RS Woodward.
Dia menerangkan strategi awal pihaknya untuk meningkatkan pemanfaatan antrean daring di RS Woodward adalah dengan menempatkan petugas di loket pendaftaran untuk melakukan edukasi pasien agar nantinya dapat melakukan pengambilan antrean secara daring.
“Selain itu, para petugas juga dapat membantu pasien untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN di ponsel masing-masing,” ujarnya.
Hendrik menekankan RS Woodward akan melakukan implementasi antrean daring ini secara bertahap.
Dalam keterangannya, dia menyatakan telah memberikan instruksi kepada jajarannnya untuk fokus pada penggunaan antrean daring pada aplikasi Mobile JKN.
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit,” ucapnya.
Dia mengungkapkan harapannya agar hal itu dapat meningkatkan jumlah pasien yang akan memudahkan kemudahan layanan yang sebelumnya telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“Untuk kendala yang nantinya dapat terjadi, dapat dilakukan evaluasi bersama-sama pada pertemuan berikutnya,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan Cabang Palu juga mendorong semua rumah sakit yang ada di Kota Palu untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan antrean daring.
BPJS Kesehatan Cadang Palu mengatakan pemanfaatan layanan tersebut dapat dimulai dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk informasi layanan daring.
HS Rumondang Pakpahan, yang merupakan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, menyampaikan sejak tahun 2023, BPJS Kesehatan telah meluncurkan inovasi.
“Yaitu, berupa antrean daring yang dapat diakses melalui portal resmi BPJS Kesehatan dan juga Mobile JKN,” paparnya. (*/Mey)