Merupakan Hasil Sayembara, Si Tami dan Si Tadu Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Sulawesi Tengah Tahun 2024

Ket. Foto: Si Tami dan Si Tadu Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Sulawesi Tengah untuk Tahun 2024
Ket. Foto: Si Tami dan Si Tadu Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Sulawesi Tengah untuk Tahun 2024 Source: (Foto/Duan)

Palu, gemasulawesi – Menurut laporan, desai burung maleo terpilih menjadi maskot untuk pemilihan Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.

KPU Sulawesi Tengah menyatakan jika desai burung maleo terpilih sebagai maskot Pilkada adalah hasil sayembara yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Ketua KPU Sulawesi Tengah, Risvirenol, menyatakan jika maskot untuk Pilkada Sulawesi Tengah tersebut adalah sepasang burung maleo yang merupakan satwa endemik Sulawesi dan diberi nama Si Tami dan si Tadu.

Baca Juga:
Bekerja Sebagai ART, Nasabah di Bali ini Mendadak Kehilangan Uang Rp36 Juta Tanpa Jejak, BRI Sebut Korban Kejahatan Penipuan Online

Diketahui jika Si Tami adalah singkatan dari Sulawesi Tengah memilih.

Disebutkan Risvirenol, jika Si Tami adalah nama yang dalam bahasa daerah setempat memiliki arti sanggup.

“Ini menyimbolkan kesanggupan para pemimpin terpilih yang nantinya dapat membawa daerah menjadi daerah yang maju,” katanya pada hari Senin malam, tanggal 27 Mei 2024.

Baca Juga:
Diupayakan Meningkat, Investor Pasar Modal Sulawesi Tengah Diproyeksikan Tumbuh Sekitar 27 Ribu pada Tahun 2024

Dia menambahkan jika itu termasuk dengan sanggup memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan sanggup menjadi pemimpin yang ramah serta baik.

Diketahui jika Si Tami memakai baju adat Kaili Tado yang bernama Pangga atau gaun wanita dengan motif Taiganja yang dilengkapi dengan rok wanita dan juga topi.

“Untuk Si Tadu adalah singkatan dari Sulawesi Tengah berdaulat,” ujarnya.

Baca Juga:
Untuk Membangun SDM yang Unggul, Pemkot Palu Dilaporkan Terus Mengkampanyekan Program Gerakan Sekolah Sehat

Dia mengungkapkan Si Tadu dalam bahasa derah berarti pemimpin, yang mengartikan dengan adanya gelaran Pilkada di Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah yang ada di Indonesia, diharapkan mampu menjadi Pilgub yang mendapatkan pemimpin yang sesuai harapan.

Risvirenol menuturkan jika Si Tadu mempunyai karakter yang ceria, unik dan siap untuk membantu, serta menarik KPU Sulawesi Tengah untuk menginformasikan dan juga mensosialisasikan setiap tahapan memilih.

“Juga mengawasi jalannya demokrasi yang aman, menyenangkan dan damai,” ucapnya.

Baca Juga:
Terutama di Jakarta, Peluang Pasar Beras Khusus Dilaporkan Masih Potensial dan Diperkirakan Dapat Tumbuh hingga 20 Persen

Dia menyatakan menurut KPU, suksesnya pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai bukan hanya tanggung jawab dari KPU sebagai penyelenggara teknis, namun, seluruh masyarakat Indonesia juga memiliki peran untuk mengawal setiap tahapannya.

Risvirenol menyampaikan KPU Sulawesi Tengah mengambil slogan Pilkada, Sulteng bahagia.

“Harapannya adalah setiap tahapan pemilihan selalu bahagia, proses yang juga bahagia dan juga kalah serta menang juga bahagia,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pergerakan Masyarakat Akan Terus Meningkat, Dishub Penajam Paser Utara Sebut Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Harus Diperbanyak

Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara menyampaikan angkutan umum jalur darat dan laut harus lebih diperbanyak.

Angka IPH Kembali Terendah Nasional, Pj Gubernur Sebut Menandakan Perkembangan Harga di Sulawesi Tenggara Relatif Stabil pada Bulan Mei

Pj Gubernur menyampaikan angka IPH yang kembali terendah nasional menandakan perkembangan harga di Sultra relatif stabil di bulan Mei.

Gernas BBI, Pemkab Parigi Moutong Dilaporkan Menggelar Malam Penganugerahan UMKM dan Jurnalis Terbaik

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengadakan malam Penganugerahan UMKM dan Jurnalis Terbaik untuk Gernas BBI.

Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Parigi Moutong Dikabarkan Menggandeng Sejumlah Pihak dalam Proyek Cerah

Pemkab Parigi Moutong dilaporkan menggandeng sejumlah pihak dalam proyek Cerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Momen Langka! Hutan Dibabat untuk Area Pertambangan, Warga dari Suku Togutil di Halmahera Timur, Maluku Utara Datangi Para Pekerja Proyek

Viral momen warga suku pedalaman Halmahera Timur (Suku Togutil) datangi para pekerja proyek, diduga karena hutan tempat tinggalnya dibabat.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;