Lampung, gemasulawesi – Seorang warga bernama Azhari dari Dusun Cipta Sari, Desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda, Kabupatn Lampung Selatan, menghadapi tantangan besar dalam pemulangan jenazah kakak mereka yang berada di Kamboja.
Azhari mengaku keluarganya diminta membayar sejumlah biaya yang cukup besar untuk proses pemulangan jenazah sang kakak, yaitu Almarhum Ahmad Cahyani yang hingga kini masih berada di Kamboja.
Menurut Azhari, biaya yang diminta oleh pihak di Kamboja atau rumah duka setempat sangat tinggi dan melebihi kemampuan finansial keluarganya.
Mereka merasa terbebani dengan jumlah yang diminta untuk proses pemulangan jenazah, sehingga memutuskan untuk mencari bantuan dari pemerintah setempat.
Ia pun membuat sebuah video yang disampaikannya melalui unggahan di akun Tiktok @azhari24062016 dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, Azhari meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi, Gubernur Lampung Pak Arinal Djunaidi dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Sebuah permohonan bantuan yang mendesak telah diutarakan oleh Azhari, dengan harapan urusan pemulangan jenazah kakaknya yang saat ini berada di Kamboja bisa dipermudah.
Azhari, dalam pernyataannya kepada media, menyampaikan bahwa keluarganya, yang berasal dari keluarga almarhum Ahmad Cahyani, sangat membutuhkan bantuan dari pihak berwenang untuk mengatasi situasi ini.
Baca Juga:
Libur Panjang Hari Raya Waisak, KCIC Sebut Jumlah Penumpang Tertinggi Mencapai 21267 Orang
“Kami mohon bantuannya, Pak, karena kami tidak mampu. Keluarga kami tidak mampu karena biaya yang diminta oleh pihak Kamboja atau rumah duka sangat tinggi, kami tidak tahu harus bagaimana,” jelasnya.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan memberikan bantuan yang dibutuhkan agar proses pemulangan jenazah kakak Azhari dapat dilakukan dengan lancar.
Keluarga yang sedang berduka ini mengharapkan adanya kepedulian dan respons cepat dari pihak terkait, mengingat urgensi dari situasi ini.
Azhari juga menegaskan bahwa keluarganya tidak sanggup secara finansial untuk menangani biaya pemulangan tersebut tanpa bantuan dari pihak terkait.
Mereka memohon agar pemerintah dapat memberikan solusi dan dukungan yang diperlukan agar proses pemulangan jenazah dapat segera dilakukan.
“Untuk itu, kami mohon bantuan kepada pemerintah setempat atau Presiden Joko Widodo untuk membantu pemulangan jenazah kakak saya. Terimakasih,” tutupnya.
Hal ini pun lantas menimbulkan dukungan dari warganet yang terlihat memadati unggahan Azhari di akun Tiktok pribadinya.
"Semoga dilancarkan segala urusannya, Mas. Aamiin," tulis akun @kiy***.
Sebagian dari mereka juga menyoroti jenazah almarhum yang sudah 15 hari berada di Kamboja.
"Ya Allah, semoga Allah memudahkan. Kasihan jenazahnya sudah 15 hari," tulis akun @mba***. (*/Shofia)