Viral! 3 Warga Gunungkidul Berjalan Kaki Menuju Jakarta untuk Tunaikan Nazar Temui Prabowo Subianto Jika Menang Pilpres

Penuhi nazar jika menang Pilpres, 3 pria asal Gunungkidul ini berjalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Prabowo Subianto.
Penuhi nazar jika menang Pilpres, 3 pria asal Gunungkidul ini berjalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Prabowo Subianto. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @fokusgunungkidul

Gunungkidul,  gemasulawesi – Aksi tiga warga dari Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, yang memenuhi nazar mereka untuk menemui presiden terpilih Prabowo Subianto dengan cara berjalan kaki hingga Jakarta sedang ramai di media sosial.

Ketiga warga yang akan menemui Prabowo Subianto adalah Suradi, Sumadiyono, dan Jumiran, semuanya berusia 53 tahun, berasal dari Dusun Banaran V di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Sebelum berangkat, ribuan warga berkumpul untuk melepas ketiganya yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran dengan tulisan "Nadar Prabowo Presiden Jalan Kaki Gunungkidul-Jakarta Jogja Istimewa" di belakang.

Di bagian depan, terdapat gambar Rida Mustofa dan Didik Kuswanto, caleg terpilih DPRD Gunungkidul Dapil 1 dan caleg DPRD DIY.

Baca Juga:
Gerak Cepat dalam Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, BNPB Beri Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai Rp2,5 M

Sumadiyono memakai peci hitam, Jumiran dengan caping "Aku Wong Gunungkidul", dan Surani dengan caping "02 Prabowo Presiden 2024-2029".

Mereka berangkat dengan semangat yang tinggi, mengikuti nazar yang telah diucapkan sebelumnya.

Widiyanto, perwakilan dari Dukuh Banaran V, menjelaskan bahwa keberangkatan ini merupakan upaya untuk mengwujudkan janji yang diucapkan sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.

Ketiga warga tersebut berkomitmen untuk berjalan kaki sejauh 500 kilometer menuju kediaman Prabowo di Jakarta, apabila Prabowo menang dalam satu putaran.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Efek Samping Fatal Akibat Vaksin AstraZeneca Diduga Picu TTS atau Pembekuan Darah, Begini Faktanya

Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024, ketiga warga tersebut segera menunaikan nazar mereka.

Mereka memulai perjalanan panjang mereka dengan persiapan yang minim, namun penuh semangat dan tekad.

Ketiga warga tersebut, yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan buruh harian lepas, memulai perjalanan yang diharapkan akan berlangsung selama 13 hingga 15 hari.

Rute perjalanan mereka direncanakan melewati jalur selatan untuk mencapai Jakarta.

Baca Juga:
Dikelola oleh Kominfo, Presiden Jokowi Dilaporkan Melakukan Peresmian Indonesia Digital Test House Hari Ini

Meskipun tantangan perjalanan jauh dengan berjalan kaki sangat besar, mereka tetap yakin bahwa menunaikan nazar adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi.

Sumadiyono, salah satu dari ketiga warga tersebut, menyatakan bahwa tujuan mereka hanya satu, yaitu ke rumah Prabowo.

Selain perjalanan yang panjang, ketiga warga tersebut juga dihadapkan pada kondisi cuaca dan medan yang mungkin tidak selalu bersahabat.

Namun, semangat untuk bertemu dengan idolanya membuat mereka terus maju dan tidak mengenal kata menyerah.

Baca Juga:
Masih Berlanjut, 4 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Rafah Bagian Timur

Dalam persiapan perjalanan, mereka membawa sejumlah bekal yang diperlukan untuk menjaga kondisi fisik mereka selama perjalanan yang melelahkan.

Persiapan mental juga menjadi hal yang penting, karena perjalanan tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Sementara itu, masyarakat sekitar yang ikut melepas ketiganya saat pertama kali berangkat pada Minggu, 5  April 2024 itu pun memberikan dukungan moril dan doa agar perjalanan ketiga warga tersebut lancar dan mereka bisa sampai dengan selamat ke tujuan.

Unggahan video perjalanan mereka yang diunggah di akun Tiktok @fokusgunungkidul pun juga dipadati dengan komentar doa dan dukungan untuk ketiga warga tersebut.

Baca Juga:
Menjelang Keberangkatan Jemaah, Menag Dilaporkan Bertolak ke Arab Saudi untuk Mengecek Persiapan Akhir Layanan Haji

“Bismillah semoga sehat selalu pak dan bisa bertemu pak prabowo,” ungkap akun @no***.

Ketiga warga tersebut juga berharap bahwa perjalanan mereka dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk tetap mempertahankan janji dan komitmen yang telah diucapkan.

Dengan langkah tegar dan semangat yang membara, ketiga warga dari Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, melangkah maju dalam perjalanan ini.  (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Meminta Dukungan untuk Maju di Pilkada, Relawan Jokowi dan Prabowo serta Gibran Akui Mulai Didekati Sejumlah Tokoh

Relawan Jokowi dan Prabowo serta Gibran menyampaikan mulai didekati beberapa tokoh untuk meminta dukungan maju di Pilkada.

Dirumorkan Akan Nikahi Mertua Kaesang Pangarep, Juru Bicara Prabowo Subianto Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Juru Bicara Prabowo Subianto menegaskan isu Prabowo akan menikah dengan mertua Kaesang Pangarep adalah hoaks.

Tepis Isu Menjadi Penghalang, Gerindra Sebut Presiden Jokowi Mendorong Terselenggaranya Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati

Gerindra mengungkapkan Presiden Jokowi merupakan pihak yang mendorong terselenggaranya pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Terkait PKB Masuk Koalisi Prabowo dan Gibran atau Tidak, Cak Imin Sebut yang Terpenting Adalah Mengambil Langkah Mengakhiri Kompetisi

Mengenai PKB masuk ke koalisi atau tidak, Cak Imin menyampaikan yang terpenting adalah mengambil langkah mengakhiri kompetisi.

Mengenai Pesan untuk Jauhi Orang Toxic dari Kabinet, Jubir Sebut Luhut Hanya Sekadar Memberikan Saran kepada Prabowo Subianto

Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Menko Marves hanya sekedar memberikan saran untuk Prabowo.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;