Gerak Cepat dalam Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, BNPB Beri Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai Rp2,5 M

BNPB salurkan bantuan dana siap pakai sebesar  Rp2,5 miliar untuk atasi banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan.
BNPB salurkan bantuan dana siap pakai sebesar  Rp2,5 miliar untuk atasi banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan. Source: Foto/Dok. sulselprov.go.id

Sulawesi Selatan, gemasulawesi  - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp2,5 Miliar untuk penanganan darurat banjir dan tanah longsor kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan tujuh kabupaten di wilayah tersebut.

Operasional dari DSP yang diberikan BNPB tersebut mencakup Provinsi Sulsel sebesar Rp500 juta; Kabupaten Luwu Rp500 juta; Kabupaten Enrekang Rp250 juta; Kabupaten Sidrap, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Luwu Utara masing-masing Rp200 juta; serta Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sinjai masing-masing Rp150 juta.

Selain bantuan finansial, BNPB juga memberikan dukungan logistik dan peralatan berupa perahu karet, genset, tenda pengungsi, sembako, makanan siap saji, kasur lipat, hygiene kit, selimut, matras, penjernih air, dan velbed.

Khusus untuk Kabupaten Luwu, BNPB telah memberikan DSP sebesar Rp1 Miliar untuk penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor periode Januari-Mei 2024.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Efek Samping Fatal Akibat Vaksin AstraZeneca Diduga Picu TTS atau Pembekuan Darah, Begini Faktanya

Dukungan operasional ini terbagi dalam penanganan darurat bencana tanah longsor sebesar Rp250 juta pada bulan Maret dan penanganan darurat bencana banjir sebesar Rp250 juta pada bulan April.

BNPB juga memberikan dukungan logistik dan peralatan tahap II di Kabupaten Luwu.

Seperti perlengkapan bayi, pakaian dewasa, sembako, selimut, matras, terpal, air mineral, sarung, lampu solar panel, lampu air garam, penjernih air, dan makanan siap saji.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap bencana yang terjadi, termasuk korban jiwa yang terjadi di Luwu.

Baca Juga:
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Kolom Letusan yang Terakhir Capai 800 Meter, Warga Diminta Jaga Jarak 13 Km dari Puncak

“Di Kabupaten Luwu ada korban jiwa, dan kami memberikan bantuan tambahan sebesar Rp 500 juta (DSP),” ungkap Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, mengapresiasi gerak cepat dari BNPB dalam memberikan bantuan tersebut dan berharap agar DSP tersebut dapat segera digunakan dengan tepat sasaran untuk membantu daerah terdampak bencana di tujuh kabupaten tersebut.

Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian BNPB dan DPR RI serta koordinasi yang baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.

“Dalam prinsipnya, beliau sangat memperhatikan bencana di Sulsel. Dengan koordinasi yang baik dan dukungan semua pihak, sekarang kita dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat yang terdampak,” ungkapnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
BNPB Kerahkan TNI AL Taruna untuk Percepat Evakuasi 5.719 Orang yang Masih Berada di Pulau Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang

Untuk mempercepat evakuasi 5.719 orang korban terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, BNPB kerahkan TNI AL Taruna.

Terdampak Erupsi Fase Kedua Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, BNPB Ungkap Ada 12 Ribu Warga yang Harus Dievakuasi

Erupsi fase kedua Gunung Ruang membuat 12 ribu warga yang ada di Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara harus mengungsi.

Tinggi Kolom Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter, Status Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik ke Level Awas, BNPB:  11.614 Warga Mengungsi

Naik ke level awas, erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara kian parah, akibatnya belasan ribu warga terpaksa mengungsi.

Banjir Semarang, BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi dengan Baik

BNPB memastikan kebutuhan dasar dari para pengungsi yang terdampak banjir Semarang terpenuhi dengan baik.

Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir di Demak, Kepala BNPB Desak Korban Ditempatkan dalam Pusat Pengungsian Terpusat

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dilaporkan mendesak para korban banjir ditempatkan dalam pusat pengungsian yang terpusat.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;