Politik, gemasulawesi – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan jika Presiden Jokowi merupakan pihak yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ahmad Muzani untuk menepis isu jika Presiden Jokowi merupakan penghalang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ahmad Muzani, justru Presiden Jokowi adalah orang yang mendorong dan juga mengingatkan pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Dalam keterangannya kemarin, 4 Mei 2024, Muzani menilai jika baik Megawati ataupun Prabowo Subianto mempunyai cara tersendiri untuk saling berkomunikasi.
Muzani menyatakan hal itu dikarenakan keduanya adalah sahabat lama.
Lebih lanjut, Muzani menegaskan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto tidak memiliki masalah satu dengan yang lainnya.
“Untuk wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati juga memiliki progres yang cukup baik,” katanya.
Muzani menerangkan selain dengan Megawati, Prabowo Subianto juga tidak memiliki masalah dengan yang lainnya.
“Prabowo juga dapat melakukan kerja sama dengan partai politik manapun, sehingga pertemuan dengan Megawati itu hanya mengenai soal waktu dan juga momentum,” imbuhnya.
Ahmad Muzani mengatakan jika kedua pemimpin tersebut juga mengerti kapan harus bertemu.
Di sisi lain, Sekjen PKS itu juga menyampaikan pihak Gerindra telah menangkap keinginan dari PKS untuk ditemui oleh Prabowo Subianto yang merupakan Presiden Terpilih RI.
“Sinyal-sinyal yang diberikan oleh PKS telah kami tangkap dan juga telah kami pelajari,” ucapnya.
Muzani mengungkapkan jika PKS juga pernah bekerja sama mengusung Prabowo Subianto di Pilpres tahun 2014 dan Pilpres 2019.
Namun, diakui Muzani jika pertemuan PKS dengan Prabowo Subianto tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Hal ini dikarenakan Prabowo Subianto memerlukan waktu untuk mencari dan mendapatkan momentum yang tepat,” jelasnya.
Diketahui jika di bulan April lalu, Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi mengharapkan PKS dapat didatangi oleh Prabowo Subianto untuk mendapatkan ajakan bergabung ke koalisi pemerintahan yang akan datang, serta tidak hanya untuk PKB dan NasDem. (*/Mey)