Masuk Peringkat 13 dengan Kasus Tertinggi di Jabar, Pemkab Cianjur Gelar Program Jumat Cantik untuk Menekan Angka DBD

Ket. Foto: Pemkab Cianjur Mengadakan Program Jumat Cantik untuk Menekan Angka Kasus DBD
Ket. Foto: Pemkab Cianjur Mengadakan Program Jumat Cantik untuk Menekan Angka Kasus DBD Source: (Foto/iStock/@Hilarius Mitedede)

Cianjur, gemasulawesi – Diketahui jika Pemerintah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengadakan program Jumat Cantik yang merupakan singkatan dari Jumat Cari dan Musnahkan Jentik, untuk menekan angka kasus DBD.

Hal tersebut dikabarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dikarenakan Cianjur masuk ke dalam peringkat ke-13 dengan kasus DBD paling tinggi di Provinsi Jawa Barat.

Herman Suherman, yang merupakan Bupati Cianjur, pada hari ini, 21 April 2024, menyatakan jika selama 3 bulan terakhir ini Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah menangani sekitar 600 kasus DBD di wilayah Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:
VIRAL! Momen Pertunangan Bocah 4 Tahun di Madura Gegerkan Jagat Maya, BKKBN Jatim dan Pemda Sampang Lakukan Kunjungan

“Mayoritas sembuh dan 6 orang yang lainnya meninggal dunia,” katanya.

Herman menambahkan jika dengan tingginya kasus DBD di Kabupaten Cianjur, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Cianjur untuk menggencarkan program Jumat Cantik di berbagai daerah di Kabupaten Cianjur dengan tujuan menekan angka kasus DBD.

Herman Suherman juga menyatakan jika pihaknya mengharapkan dengan digencarkannya program tersebut, maka masyarakat akan mengingat pentingnya untuk memberantas sarang nyamuk di rumah dan juga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga:
Tengah Berfoto di Spot Populer Kawah Gunung Ijen Banyuwangi, Wisawatan Asal China Terpeleset ke Jurang dan Meninggal, Begini Kronologinya

“Bukan hanya melakukan fogging saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan jika program Jumat Cantik tersebut menargetkan masyarakat yang terkena DBD cepat mendapatkan kesembuhan, bersih-bersih dan juga melakukan pengasapan atau fogging.

“Juga melakukan sosialisasi untuk meminimalisir penyakit DBD serta desa yang rawan terjadi kasus DBD dengan mempunyai alat fogging sendiri,” ucapnya.

Baca Juga:
Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Kemenhub Kirim 5 Armada Kapal Navigasi untuk Memfasilitasi Warga Kepulauan di Kabupaten Sumenep

Dalam kesempatan tersebut, Herman menuturkan jika untuk desa yang memiliki kasus DBD yang tinggi, dia telah meminta untuk membeli alat fogging sendiri.

“Hal itu agar saat terjadi kasus DBD di wilayah yang dimaksud dapat langsung dilakukan penanganan yang cepat, termasuk dengan melakukan fogging tanpa harus menunggu seperti biasanya,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal, memaparkan bahwa dengan maksimalnya penanganan bersama melalui program Jumat Cantik, maka kasus DBD dapat ditekan.

Baca Juga:
Wisatawan Terkena DBD saat Berlibur, Dinkes Bali Sarankan Turis Melakukan Vaksinasi meskipun Belum Wajib

Dia menegaskan jika pada intinya adalah mengembalikan budaya bersih merata kembali di seluruh daerah yang ada di Kabupaten Cianjur. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Meski Sudah Bertemu dan Sampaikan Permintaan Maaf, Bupati Manggarai Tetap Bersikukuh Hentikan SPK 249 Nakes yang Ikut Demo, Ini Alasannya

Meski permintaan maaf diterima, namun Bupati Manggarai tetap pada keputusannya untuk hentikan SPK nakes non ASN yang ikut demo.

Viral di Media Sosial, Siswi SMA Negeri 2 Maumere Tak Bisa Ikut Ujian Lantaran Punya Tunggakan SPP Rp50 Ribu, Kadisdikbud NTT Turun Tangan

Kisah haru Dian, seorang siswi dari SMA Negeri 2 Maumere yang sempat punya tunggakan SPP dan membuatnya tak dibolehkan ikut ujian.

Optimalkan Penerapan, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Adakan Rapat Koordinasi Persiapan Launching Aplikasi Srikandi

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat koordinasi peluncuran aplikasi Srikandi untuk mengoptimalkan penerapan aplikasi.

Baik Arus Mudik atau Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Internasional Juanda Selama Periode Angkutan Lebaran Mencapai 700 Ribu Orang

Selama periode angkutan Lebaran tahun 2024, jumlah penumpang Bandara Internasional Juanda mencapai 700 ribu orang.

Jumlah Wisatawan dari Luar Negeri Lebih Banyak, BTNK Sebut Total Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Sekitar 23 Ribu pada Libur Lebaran

Diketahui jika jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo pada periode libur Lebaran mencapai lebih dari 23 ribu orang.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;