Tangerang, gemasulawesi – Menurut laporan, seorang pria dan anaknya yang diketahui masih berusia 3 tahun dikabarkan terseret arus dan tenggelam saat melakukan mancing bersama di Sungai Cirarab, yang terletak di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Laporan yang sama menyebutkan jika Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta dengan BPBD Kabupaten Tangerang pada akhirnya menemukan ayah dan anak tersebut dalam keadaan meninggal dunia di hari Minggu kemarin.
Minar, yang merupakan salah satu saksi, menyatakan jika sebelumnya korban mengajak anaknya untuk memancing bersama di pinggir Sungai Cirarab di hari Sabtu sore.
DIketahui jika korban bernama Ahmad Supriyadi yang berusia 40 tahun dan anaknya dilaporkan bernama Kaira Jualinti Salma.
“Namun, saat mereka sedang memancing, anaknya yang sedang berlarian tiba-tiba jatuh terpeleset dan kemudian terjatuh ke sungai,” katanya.
Minar menambahkan jika ayahnya yang panik kemudian terjung ke sungai dengan niat menyelamatkan anaknya, namun, justru keduanya terbawa arus dan akhirnya tenggelam.
Baca Juga:
Banjir Semarang, BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi dengan Baik
“Saat ayahnya panik, dia langsung meloncat ke sungai, namun, saat ayahnya mencari anaknya itu, dia malah tenggelam,” ujarnya.
Dia menyebutkan jika sang ayah sempat muncul ke permukaan sungai, namun, langsung terbawa arus, sedangkan anaknya sempat muncul sekitar 2 kali, lalu langsung tenggelam di sungai.
Minar mengungkapkan jika warga yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung membantu pencarian kedua korban dengan melakukan penyisiran, namun, tidak menemukan keduanya.
“Warga akhirnya menghubungi BPBD dan Basarnas setempat untuk melakukan pencarian para korban,” terangnya.
Minar menyatakan jika ayahnya diketahui tidak dapat berenang dan Sungai Cirarab juga dikenal lumayan dalam.
“Memang banyak warga yang suka memancing di sungai, dimana anak-anak dan orang tua juga sering memancing saat sore,” jelasnya.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan kedua korban setelah melakukan pencarian selama 2 hari berturut-turut.
Komanda Tim Basarnas Jakarta, Zulkifri, menyampaikan jika korban yang bernama Kaira ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan ayahnya ditemukan di radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian yang sama. (*/Mey)