Solo, gemasulawesi – Menurut laporan, Bank Indonesia atau BI Solo menyiapkan uang baru atau uang layak edar sekitar Rp 4,3 triliun.
Hal tersebut dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Solo untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat dan juga perbankan, khususnya penukaran uang yang biasa terjadi saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Dwiyanto Cahyo Sumirat, yang merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Solo, menyatakan jumlah uang yang disediakan oleh pihaknya tersebut berdasarkan perkiraan jumlah perputaran uang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang terjadi di wilayah Solo Raya.
Menurutnya, jumlah uang tersebut adalah perkiraan berdasarkan estimasi kebutuhan dari masing-masing perbankan.
Dwiyanto Cahyo Sumirat yang juga akrab disapa dengan panggilan Anto tersebut mengatakan jika untuk penukaran uang, jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia Solo tahun ini mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu tinggi.
Anto menyebutkan jika di tahun 2023, BI Solo menyediakan Rp 4,1 triliun, sheingga jika dibandingkan dengan tahun lalu, terdapat kenaikan, namun, sedikit.
“Pihak BI Solo menaikkan jumlahnya karena mempertimbangkan perekonomian yang semakin berkembang,” katanya.
Anto mengungkapkan meskipun pihaknya juga terus mendorong penggunaan transaksi non tunai, kebutuhan masyarakat diketahui semakin meningkat.
Saat ditanyakan mengenai penukaran uang baru, Anto menyampaikan akan dimulai secara resmi di tanggal 20 Maret 2024 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo atau MRSZS.
“Setelah itu, dapat dilakukan penukaran uang di 93 titik penukaran uang yang tersebar di wilayah Solo Raya,” jelasnya.
Dwiyanto Cahyo Sumirat menuturkan jika Masjid Zayed dipilih dikarenakan sekaligus dengan momentum buka bersama sehingga diperkirakan akan banyak masyarakat yang berkumpul.
“Selain itu, Masjid Zayed juga adalah ikon wisata religi di Kota Solo, sehingga pihak kami juga dapat memaksimalkan untuk mengenalkan Bank Indonesia Solo ke masyarakat,” terangnya.
Di sisi lain,meskipun Lebaran masih lama, namun, cukup banyak masyarakat yang telah melakukan penukaran uang di Solo. (*/Mey)