Ini Daftar Sementara, Nama Caleg DPRD Kabupaten Dapil I Parigi Moutong yang Berpeluang Besar Duduk di Kursi Legislatif

SS laman website KPU RI grafik untuk caleg Kabupaten Parigi moutong dapil I
SS laman website KPU RI grafik untuk caleg Kabupaten Parigi moutong dapil I Source: (SS Laman Website KPU RI)

Parigi moutong, gemasulawesi – Mengacu pada data yang ada pada website KPU 17 Februari 2024 pada pukul 12.00 WIB dengan presentase suara TPS yang masuk 58,70 persen sejumlah nama Caleg yang berpotensi menduduki kursi legislatif di Dapil I sudah mulai terlihat.

Pada Dapil I  Parigi moutong ada 10 kursi diperebutkan, berikut nama-nama caleg yang sementara berpotensi duduk pada kursi legislatif antara lain:

Baca Juga:
Data Sementara 10 Besar Partai Mengacu Perolehan Suara untuk Legislatif di Lima Dapil Parigi Moutong, PDI P dan Golkar Bersaing Ketat

1.       Asal partai Gerindra, Faisan

2.       Partai PKS, Muhammad Basuki bersaing dengan Safrillah

3.       Partai Nasdem, Salimun Mantjabo mendominasi perolehan suara internal

4.       Partai Demokrat, Sami dan Fikar bersaing ketat dalam perolehan suara internal

5.        PKB, Hi Wardhi bersaing dengan Moh Rafsan

6.       Golkar, Mustakim Kono berebut suara dengan Abdullah Alhamidy

7.       PDI P, Imran Aimang juga berebut suara dengan I Ketut Sudewa

8.       Partai Perindo, Paulus Pasodung bersaing dengan Arnol

9.       PPP, Abdin bersaing dengan Masrin Said

10.   Hanura, Yushar bersaing dengan Iwan R

Sementara PAN juga memiliki peluang besar untuk merebut kursi ke 10 menggeser Hanura, mengingat di partai tersebut ada petahana Saiful Bahri yang diketahui sudah dua periode menduduki kursi legislatif.

Baca Juga:
Menang Versi Hitung Cepat, Jokowi Disebutkan Berkontribusi Besar terhadap Perolehan Suara Prabowo dan Gibran

Namun demikian, mengingat penhitungan suara masih belum merata pada kantong suara caleg tertentu jumlah suara masih berpeluang berubah dan nama-nama diatas masih berpotensi terjadi perubahan karena hitungan real count KPu belum mencapai 100 persen.

Tetap pantau perolehan suara caleg pilihanmu di website resmi KPU RI. (Fan)

...

Artikel Terkait

wave
Menang Versi Hitung Cepat, Jokowi Disebutkan Berkontribusi Besar terhadap Perolehan Suara Prabowo dan Gibran

Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia, Jokowi memberikan kontribusi yang besar terhadap perolehan suara Prabowo dan Gibran.

Senilai 36 Juta Rupiah, KPU Akan Beri Santunan untuk KPPS yang Meninggal Dunia saat Jalankan Tugas di Pemilu Tahun 2024

KPU dikabarkan akan memberikan santunan untuk para petugas KPPS yang meninggal dunia di saat menjalankan tugasnya pada pemilu 2024.

Kasus Pungutan Liar, KPK Dilaporkan Tambah CCTV untuk Perkuat Pengawasan di Area Rutan

Menurut juru bicara KPK, Ali Fikri, terkait kasus pungli, KPK kini telah menambah CCTV di area rutan KPK untuk memperkuat pengawasan.

Sebut Tunjukkan Potensi Besar, Menparekraf Nyatakan Target Wisman pada Tahun 2023 Capai 11,7 Juta Orang

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan jika target wisatawan mancanegara di tahun 2023 kemarin mencapai 11,7 juta orang.

Lolos Parlemen Berdasarkan Hitung Cepat, Plt Ketua Umum PPP Minta Jajarannya Kawal Proses Rekapitulasi Suara

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, meminta jajarannya untuk mengawal proses rekapitulasi perolehan suara dalam pemilu tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;