Politik, gemasulawesi – Mengenai peluang dari Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 mendatang, juru bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena, menyatakan jika hingga saat ini, calon presiden nomor urut 1 tersebut masih menunggu hasil Pilpres tahun 2024.
Menurut Billy David Nerotumilena, Anies Baswedan tetap dalam sikap mematuhi semua proses Pilpres tahun 2024.
Billy David Nerotumilena menegaskan sebelum penetapan hasil resmi KPU nanti dan juga sebelum semua langkah konstitusional yang nantinya akan diambil, pihaknya memilih untuk tidak mau berspekulasi terlebih dahulu.
Dalam kesempatan yang sama, Billy menyampaikan jika tim Anies Baswedan dan Cak Imin atau AMIN masih fokus pada pembuktian kecurangan Pemilu 2024.
“Kami tidak mau ada pengalihan isu, seperti yang sekarang muncul dimana terdapat isu Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta,” katanya.
Selain itu, Billy juga mengungkapkan jika hingga saat ini, partai-partai di Koalisi Perubahan, seperti NasDem, PKS dan juga PKB masih solid, serta masih melakukan pengawalan terhadap proses Pemilu tahun 2024.
Menurutnya, Koalisi Perubahan juga telah menegaskan komitmen mereka dalam Pilkada DKI Jakarta ataupun di lokasi lainnya di Indonesia.
Namun, Billy mengungkapkan PKS yang menjadi pemenang di DKI Jakarta juga akan menjadi rumah untuk Anies Baswedan sampai kapanpun.
Sebelumnya, diketahui jika beberapa waktu yang lalu, PKS, yang merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, memberikan tanggapannya terkait Anies Baswedan yang akan kembali berlaga dalam kontestasi pemilihan gubernur DKI Jakarta di Pilkada pada bulan November 2024.
PKS mengatakan jika kemungkinan tersebut tetap ada.
Khoirudin, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, menyebutkan jika hal tersebut sangat memungkinkan.
“Namun, pihak kami masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU dan hal yang serupa juga disampaikan langsung oleh Anies Baswedan,” ungkapnya.
Dia menerangkan setelah hasil pengumuman KPU keluar, setelah itu baru nanti pihaknya akan menyampaikan secara resmi mengenai apakah Anies Baswedan akan maju lagi menjadi gubernur DKI Jakarta atau tidak. (*/Mey)