Terkait Koalisi atau Oposisi, PKB Sebut Akan Segera Umumkan Sikap Resmi dalam Waktu Dekat

Ket. Foto: PKB Menyebutkan Akan Segera Mengumumkan Sikap Resmi dalam Waktu Dekat
Ket. Foto: PKB Menyebutkan Akan Segera Mengumumkan Sikap Resmi dalam Waktu Dekat Source: (Foto/X/@DPP_PKB)

Politik, gemasulawesi – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang diketahui tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin buka suara mengenai akan menjadi koalisi atau oposisi pemerintahan setelah Pilpres tahun 2024.

Hasanudin Wahid, yang merupakan Sekretaris Jenderal PKB, menyatakan jika partainya akan segera mengumumkan sikap resminya terkait hal tersebut dalam waktu dekat.

Menurut Hasanudin Wahid, baik koalisi ataupun oposisi, keduanya merupakan sikap politik yang terhormat.

Baca Juga:
Rekapitulasi Nasional di 25 Provinsi, Prabowo dan Gibran Raih Lebih 65 Juta Suara

Hasanudin Wahid mengungkapkan jika yang pertama adalah komitmen untuk NKRI.

“Apa yang terbaik untuk Indonesia, pasti nantinya akan PKB putuskan pada saatnya apakah akan menjadi oposisi atau tidak,” katanya.

Sementara itu, PKS yang juga tergabung dalam Koalisi Perubahan mengatakan jika PKS memiliki jam terbang untuk menjadi oposisi atau menjadi koalisi.

Baca Juga:
Jokowi Diusulkan Menjadi Pemimpin Koalisi Indonesia Maju, Demokrat Serahkan Pembahasan kepada Ketua Partai yang Tergabung di KIM

Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar, menyebutkan sikap politik PKS akan ditentukan melalui majelis syuro partai.

Menurutnya, watak dan karakter PKS selalu keputusannya di Majelis Syuro.

“Untuk keputusannya mau kemana, arahnya akan bagaimana, dan juga sebagainya, akan dilihat maslahatnya,” ujarnya.

Baca Juga:
Banyak Pemimpin Dunia Telah Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Moeldoko Nyatakan Merupakan Hak Individu

Namun, PKS juga memberikan sinyal untuk tetap berada di luar pemerintahan atau oposisi.

Di sisi lain, mengenai sikap Koalisi Perubahan, disebutkan jika PKS, PKB dan Nasdem berkomitmen untuk terus mempertahankan koalisi mereka menuju ke Pilkada tahun 2024.

Habib mengatakan jika di dalam 1 negara tidak ada oposisi, maka Indonesia akan mendapatkan malu di mata dunia.

Baca Juga:
Tanggapi Isu Demokrat Minta Jatah Kursi Menteri Koordinator, AHY Sebut Partainya Masih Menunggu Hasil Perhitungan Resmi KPU

“Negara mana yang tidak ada check and balance, atau tidak ada yang kontrol?” tanyanya.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin yang diusung oleh Koalisi Perubahan hingga saat ini masih berada dalam posisi kedua dalam real count KPU.

Pasangan yang memiliki sebutan Amin itu tertinggal dari paslon Prabowo dan Gibran yang diketahui konsiten berada di sekitar angka 58%.

Baca Juga:
Terkait Nama Erina Gudono Masuk dalam Penjaringan Calon Bupati Sleman, Gibran Minta Menanyakannya Langsung pada Gerindra

Prabowo dan Gibran sendiri diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN,PBB, Partai Garuda, Partai Gelora, PSI dan Partai Prima. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Menang di Jawa Timur, TKD Sebut Khofifah Salah Satu Faktor Meningkatnya Suara Prabowo dan Gibran

TKD menyebutkan Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu faktor meningkatnya suara Prabowo dan Gibran di Jawa Timur.

Rekapitulasi Nasional Pilpres 2024 di 15 Provinsi, Prabowo dan Gibran Unggul dengan Lebih dari 36 Juta Suara

Dari hasil rekapitulasi nasional penghitungan suara Pilpres 2024, Prabowo dan Gibran unggul dengan lebih dari 36 juta suara di 15 provinsi.

Terkait Pilpres 2024, Haidar Alwi Meminta Pasangan Capres dan Cawapres yang Kalah Berhenti Menyalahkan Jokowi

Haidar Alwi meminta pasangan capres dan cawapres yang kalah dalam Pilpres 2024 untuk berhenti menyalahkan Presiden Jokowi.

Perolehan Suara Lebih dari 12 Juta, Prabowo dan Gibran Menang Telak di Provinsi Jawa Tengah

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilaporkan menang telak di Provinsi Jawa Tengah dengan perolehan suara lebih dari 12 juta.

Terkait Hak Angket, Ganjar Pranowo Sebut Serahkan Mekanismenya ke DPR

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyebutkan dia menyerahkan mekanisme hak angket ke DPR.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;