Lembur Tidak Dibayar di Jawa Tengah, Kementerian Ketenagakerjaan Akan Usut Sampai Usai

<p>(foto/instagram/@ditjenbinwaskar)</p>
(foto/instagram/@ditjenbinwaskar)

Politik, gemasulawesi – Seorang perempuan yang bekerja di garment, yang bertempat di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah meminta haknya karena ia telah bekerja lembur.

Namun, alih-alih diberi upah perempuan ini tidak mendapatkan haknya sehingga mengajukan keluhan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

“Kemnaker sangat prihatin dengan kondisi karyawan yang kerja lembur, tapi tidak mendapat upah. Sangat memprihatinkan kalau kondisi seperti ini masih terjadi,” Ujar Dirjen Kemnaker Haiyani pada 2 Februari saat melakukan konferensi pers.

Baca: Pemkot Makassar Bentuk Unit Layanan Pekerja Disabilitas

Pemberitaan terkait hal tersebut menjadi sorotan, sehingga pihak Kemnaker langsung bertindak.

Pihak kemnaker langsung berkoordinasi dengan Disnaker di Provinsi Jawa Tengah dan mengarahkan langsung menurunkan Pengawas Ketenagakerjaan ke perusahaan terkait.

“Kalau nanti ternyata hal ini benar, maka pihak perusahaan tentu harus membayar dengan lunas setiap hak karyawan. Pihak kami akan terus melakukan pengawasan terkait hal tersebut,” katanya.

Baca: Ini Empat Program Kemnaker Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Pihak Disanker Provinsi Jawa Tengah segera melakukan pemeriksaan sesuai arahan dari Kemnaker. Pemeriksaan dilakukan pada kamis 2 Februari 2023.

Selanjutnya setelah pemeriksaan langsung ke perusahaan, pihak Disnaker Jawa Tengah segera menyusun dan mengumpulkan berkas-berkas berupa keterangan pada Jumat 3 Februari 2023.

“Untuk perusahaan yang sudah melakukan pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik suatu usaha atau perusahaan terhadap karyawan terkait upah jam kerja dan lembur, nanti akan diproses secara hukum,” tambah Haiyani.

Haiyani dan pihaknya dari Kemnaker bertindak tegas dalam proses pengusutan kasus karyawan yang tidak dibayar selama melakukan kerja lembur.

Baca: Kemnaker Perkuat Kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan

Apabila informasi yang ada itu benar, bahwa ada karywan kerja lembur namun tidak dibayar pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang ada.

“Ya ini juga termasuk tindakan pelanggaran. Dan masuk tindakan hukum terhadap pengusaha. Dari pihak kami, Disnaker Jawa Tengah dan juga Disnaker Grobogan bersama-sama mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya. (*/Desi)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Usai Keluar Dari Penjara, Nikita Mirzani Bersiap Terjun ke Politik

Politik, gemasulawesi &#8211; Artis kontraversi Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan. Setelah beberapa waktu lalu ia sempat berurusan dengan hukum sampai masuk penjara, kini ia berniat untuk terjun ke dunia politik. Bukan tanpa alasan, Nikita Mirzani sudah mengimpikan untuk ikut ke dunia politik sejak lama. Namun masih banyak yang perlu ia pelajari. “Ya sejujurnya si gue [&hellip;]

Pemuda Ini Dipaksa Minta Maaf Usai Kritik Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun

Politik, gemasulawesi &#8211; Seorang pemuda mengaku sudah dipaksa melakukan permintaan maaf saat bertemu dengan DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa (Papdesi). Sebelumnya Ia sempat viral karena membuat sebuah video konten pendek yang mengkritik tindakan unjuk rasa kepala desa yang minta perpanjangan masa jabatan. Dalam video berdurasi 1 menit tersebut pemuda ini mengatakan bahwa masa jabatan 9 [&hellip;]

Alasan Khusus Ridwan Kamil Gabung ke Partai Golkar

Politik, gemasulawesi &#8211; Ridwan Kamil mengumumkan dirinya resmi bergabung dengan Partai Golkar menjelang Pemilu di tahun 2024 mendatang. Ternyata Ridwan Kamil mempunyai alasan lain dibalik bergabungnya ia ke Partai Golkar selain politik. Ada satu alasan yang meggelitik Gubernur Jawa Barat itu sampai mau bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. Baca: Kemana Arah Dukungan Golkar [&hellip;]

Rian Fahardhi Mengkritik dalam Konten

Politik, gemasulawesi &#8211; Rian Fahardhi adalah seorang Mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan. Rian aktif sebagai salah satu konten kreator muda yang  penuh talenta. Rian sering mengangkat topik politik, budaya, hukum, lingkungan, ekonomi, dan berbagai sisi kehidupan. Dia cukup jeli dan kritis dalam melihat kasus-kasus viral yang terjadi. Dia mengagumi sosok Najwa Shihab (Mba Nana) [&hellip;]

Umumkan Tiga Capres Lebih Cepat, Nasdem Mendukung Sepenuh Hati

Umumkan tiga capres lebih cepat, Umumkan Tiga Capres Lebih Cepat, Nasdem Mendukung Sepenuh Hati, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;