Situasi Keamanan Masih Relatif Dinamis, Hadi Tjahjanto Sebut Penyelenggaraan Pilkada di Papua Perlu Menjadi Perhatian Khusus

Ket. Foto: Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, Menyatakan Penyelenggaraan Pilkada di Papua Perlu Menjadi Perhatian Khusus
Ket. Foto: Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, Menyatakan Penyelenggaraan Pilkada di Papua Perlu Menjadi Perhatian Khusus Source: (Foto/ANTARA/Laily Rahmawaty)

Politik, gemasulawesi – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menyatakan dikarenakan situasi keamanan di 6 provinsi yang ada di Papua masih relatif dinamis, penyelenggaraan Pilkada di Papua perlu menjadi perhatian khusus.

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, mengatakan diperlukan adanya langkah strategis untuk mengantisipasi kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada, khususnya untuk di Papua.

Menurut Hadi Tjahjanto, langkah strategi tersebut diperlukan melalui sinergitas pemerintah, penyelenggara dan juga masyarakat luas untuk dapat menyukseskan Pilkada tahun 2024.

Baca Juga:
Sistem Rekrutmen Akan Diperketat PDI P, Ganjar Pranowo Sebut Itu Adalah Cara Paling Fair Jika Ingin Mendapatkan Anggota Baru yang Lebih Baik

Dikutip dari Antara, dia menyampaikan oleh karena itu, dirinya akan memimpin langsung Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Papua yang akan diselenggarakan di Jayapura, Papua, pada tanggal 29 Mei 2024.

Diketahui jika rakor itu direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo; Ketua Bawaslu, Rahmat bagja; Ketua KPU, Hasyim Asy’ari; serta perwakilan dari partai-partai politik, Forkopimda di wilayah Papua dan juga sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam keterangannya kemarin, 28 Mei 2024, dia menyampaikan semua pihak, terutama aparat penegak hukum harus memastikan situasi hukum, keamanan dan politik di Papua tetap stabil.

Baca Juga:
Terkait Pilkada Sumut, Ahok Akui Telah Berkomunikasi dengan Politisi dan Ketua DPP PDI P Sumatera Utara

“Terutama selama tahapan Pilkada tahun 2024,” katanya.

Dia menegaskan oleh karena itu, langkah-langkah strategis sebagai langkah antisipasi gangguan dan kerawanan perlu untuk segera dirumuskan dan juga diterapkan untuk menjaga situasinya tetap kondusif.

Menurutnya, kerawanan-kerawanan yang perlu diantisipasi tersebut meliputi gangguan keamanan, gangguan distribusi logistik Pilkada dan juga gangguan terhadap penggunaan sarana dan prasarana.

Baca Juga:
Sebelum Diputuskan, PKS Masih Akan Membahas Usulan DPTW yang Mengusung Anies Baswedan Sebagai Bakal Calon Gubernur di Jakarta

Hadi melanjutkan jika semua pihak tentunya berharap semua tahapan Pilkada tahun 2024 akan berjalan dengan lancar dan juga aman.

“Serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Menko Polhukam memaparkan 6 provinsi di Papua masuk ke dalam kategori daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi dalam Indeks Kerawanan Pilkada tahun 2024 yang disusun oleh BAIS TNI.

Baca Juga:
PDI P Akan Membuka Rakernas V, Presiden Jokowi Dikabarkan Berada di Yogyakarta untuk Melakukan Kegiatan Internal

“Provinsi-provinsi tersebut yaitu Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Selatan dan Papua Pegunungan,” ucapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Program, Prabowo Sebut Akan Mengupayakan Tidak Ada Kebocoran dalam Pelaksanaannya di Pemerintahannya Mendatang

Prabowo Subianto menyampaikan akan mengupayakan tidak ada kebocoran dalam pelaksanaan program di pemerintahannya nanti.

Untuk Lakukan Langkah Perbaikan, Ketua MPR Sebut Jusuf Kalla Mendukung Pembentukan Badan Layanan Penerimaan Negara oleh Prabowo

Ketua MPR menyampaikan Jusuf Kalla mendukung pembentukan Badan Layanan Penerimaan Negara yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto.

Dorong untuk Memimpin Parpol, Projo Sarankan Presiden Jokowi Bergabung ke Partai yang Nasionalis dan Kerakyatan

Projo menyarankan Presiden Jokowi untuk bergabung ke dalam partai yang kerakyatan dan nasionalis setelah tidak menjadi presiden.

Terkait Anies Baswedan, Zulkifli Hasan Sebut Alasan PAN Tidak Mendukung Dikarenakan Merupakan Bagian Koalisi Indonesia Maju

Zulkifli Hasan menyampaikan alasan PAN tidak mendukung Anies Baswedan adalah disebabkan merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju.

Parpol Pendukung Telah Berpencar, Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan dinilai akan sulit untuk mencari partai politik yang mau mengusungnya jika ingin maju di Pilkada Jakarta.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;