Politik, gemasulawesi – KPU meminta agar para peserta Pilkada tahun 2024 menerapkan kampanye hijau saat masa kampanye di Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU, Idham Holik, saat peluncuran tahapan Pilkada serentak tahun 2024 untuk Provinsi Bali pada MInggu malam, 5 Mei 2024, di Denpasar.
Menurut Idham, penerapan kampanye hijau bertujuan untuk menjaga keindahan Bali yang terkenal dengan pariwisatanya.
Idham mengatakan kampanye yang merusak lingkungan akan memberikan dampak untuk sektor pariwisata.
Dia menegaskan jika dirinya meyakini jika para peserta Pilkada di Bali telah mulai mengedepankan konsep kampanye yang berorientasi kepada lingkungan dan tidak hanya sekadar pada estetika.
Idham menerangkan jika Bali merupakan daerah wisata internasional sehingga keindahannya harus dijaga.
“Bali mendapatkan banyak kunjungan wisatawan yang berasal dari seluruh penjuru dunia sehingga keindahannya tetap harus dijaga,” ujarnya.
Diketahui jika kampanye hijau yang disebutkan oleh KPU adalah penggunaan bahan alat peraga yang ramah lingkungan.
Selain itu, penempatan alat peraga kampanye tersebut juga tidak boleh merusak lingkungan seperti memakunya di pohon.
Idham Holik memaparkan jika ditemukan peserta kampanye Pilkada 2024 yang memaku pohon untuk pemasangan alat peraga, maka akan dilakukan tindakan oleh Bawaslu.
“Saya yakin peserta Pilkada Bali dengan kesadaran yang tinggi untuk menjaga keindahan lingkungan dan juga menjaga kelestariannya tidak akan melakukan hal tersebut,” katanya.
Dia menegaskan jika keindahan Bali menjadi tanggung jawab semua orang.
Lebih lanjut, Idham menyatakan tidak hanya Bali saja yang dikenal sebagai daerah pariwisata, namun, kampanye hijau juga ditekankan diterapkan di daerah lainnya di Indonesia dikarenakan kondisi pemanasan global.
Dia menerangkan jika kampanye hijau dalam Pilkada adalah kebutuhan bersama.
“Saya pikir ini adalah aktualisasi dari prinsip ajaran etika dan semua agama juga mengajarkan tidak boleh memaku pohon dikarenakan bukan tempat untuk dipaku,” paparnya.
Idham Holik menyatakan telah saatnya untuk menunjukkan kampanye dalam Pilkada tahun 2024 jauh lebih beradab dan juga menjaga keindahan lingkungan. (*/Mey)