Terkait Peran untuk Membantu, NasDem Sebut Memulainya dengan Menyiapkan Ide Besar untuk Pemerintahan Prabowo dan Gibran

Ket. Foto: NasDem Menyatakan Memulai Peran Membantu Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan Menyiapkan Ide Besar
Ket. Foto: NasDem Menyatakan Memulai Peran Membantu Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan Menyiapkan Ide Besar Source: (Foto/Instagram/@agusyudhoyono)

Politik, gemasulawesi – Menurut laporan, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyatakan jika hingga kini belum ada pembahasan secara teknis mengenai bagaimana NasDem akan membantu pemerintahan setelah sebelumnya resmi merapat ke pemerintahan dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Willy Aditya menyatakan jika Partai NasDem memulainya dengan menyiapkan ide besar untuk pemerintahan mendatang.

Menurut Willy Aditya, ide-ide besar tersebut yang kemudian akan menjadi modal yang paling kuat untuk pemerintahan ke depannya.

Baca Juga:
Buka Peluang, PPP Sebut Mungkin Dapat Mencalonkan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta

Dalam keterangannya kemarin, Willy Aditya menyampaikan jika salah satu concern dari Surya Paloh, yang merupakan Ketua Umum Partai NasDem, adalah kepemimpinan ide.

“Masih ada waktu untuk mencari benang merah dari gagasan paslon 01 dan 03 untuk akhirnya dapat menciptakan ide pembangunan yang paling baik untuk Indonesia,” katanya.

Willy juga memaparkan jika NasDem belum menyiapkan nama-nama untuk kursi menteri di pemerintahan mendatang.

Baca Juga:
Sebut Masih Dikaji, Surya Paloh Ungkap Pihaknya Tidak Menutup Kemungkinan Mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Dia kemudian menyinggung sikap dari Surya Paloh yang tidak mengajukan nama ketika 2 menteri yang berasal dari NasDem, yakni mantan Menkominfo Johnny G Plate dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dicopot akibat terlibat kasus korupsi beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, masih banyak proses yang harus dilakukan nanti dan pihaknya memilih untuk melihat kondisi.

“Itu sebenarnya merupakan hal yang teknis,” ujarnya.

Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Tidak Hadir dalam Acara Halal Bihalal, PKS Pastikan Akan Ada Kegiatan Silaturahmi Lanjutan

Sebelumnya, Surya Paloh mengakui jika NasDem belum ada tawaran posisi menteri ke NasDem meskipun telah memutuskan untuk mendukung pemerintahan dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Di sisi lain, Anies Baswedan, juga sebelumnya sempat melontarkan pujian untuk PKS yang disebutkannya konsisten menjadi oposisi.

Menurut Anies, PKS telah memberikan keteladanan berdemokrasi kepada semua pihak.

Baca Juga:
Undang Prabowo ke Acara Halal Bihalal, Pengamat Nilai Merupakan Cara PKS untuk Menurunkan Tensi Politik Pilpres 2024

“Saat berada di pemerintahan, PKS juga mampu menjalankan amanah dengan baik,” ucapnya.

Anies kemudian menyatakan jika dia menunggu sikap politik yang akan diambil oleh PKS di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Menurut saya, saat ini, PKS sedang berada di persimpangan jalan,” imbuhnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dinilai Sukses Meningkatkan Raihan Kursi DPRD, Golkar DKI Tegaskan Tetap Mendorong Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilkada Jakarta

Golkar DKI Jakarta tetap mendorong Ahmed Zaki Iskandar untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada bulan November mendatang.

Mengenai Peluang Dirinya Maju di Pilkada, Kaesang Pangarep Akui Masih Melihat Perkembangan Dinamika Politik

Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa mengenai peluang dirinya maju di Pilkada, dia masih melihat perkembangan dari dinamika politik.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Subianto Dikabarkan Mengunggah Momen Pertemuannya dengan Surya Paloh

Prabowo Subianto diketahui mengunggah momen pertemuannya dengan Surya Paloh di akun media sosial pribadinya.

Termasuk Peralatan Sekolah, Gibran Sebut Urusan Siswa Menjadi Salah Satu Prioritas Program Kerja Pemerintahan Prabowo

Gibran menyampaikan urusan siswa menjadi salah satu prioritas program kerja pemerintahan Prabowo Subianto.

Masih Menghitung Positif dan Negatifnya, Waketum Golkar Membantah Atalia Praratya Memutuskan Mundur dari Bursa Pencalonan Pilwalkot Bandung

Waketum Golkar membantah jika Atalia Praratya memutuskan untuk mundur dari bursa pencalonan Pilwalkot Bandung.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;