Nasional, gemasulawesi – Habiburokhman yang merupakan wakil ketua TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengajak masyarakat Indonesia kembali ke kehidupan normal setelah pemilu dan pilpres 2024 digelar dengan lancar dan juga damai.
Menurut Habiburokhman, kehidupan normal yang dimaksudkannya adalah, seperti pegawai pemerintahan yang dapat kembali maksimal memberikan pelayanan untuk masyarakat, atau aparat penegak hukum yang dapat kembali menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Itu dapat dilakukan sambil bersiap melakukan party building untuk menghadapi periode 6 tahun ke depan jika memang ada yang ingin kembali berkontestasi,” katanya.
Habiburokhman mengakui meskipun sulit untuk meredam perbedaan di tengah masyarakat karena pemilu, dia terus memberikan himbauannya kepada semua pihak untuk menjaga pemilu berjalan dengan damai tanpa gangguan.
“Kami menghimbau untuk melakukan hak dalam hal bersuara dan berekspresi, namun, ada batas-batasnya,” ucapnya.
Menurut wakil ketua TKN Prabowo dan Gibran tersebut, perbedaan pilihan politik yang terjadi di tengah masyarakat tidak dapat dihindari dalam sebuah negara yang demokratis.
Baca Juga:
Dilakukan Hanya 1 Hari, Mendagri Sebut Pemilu Indonesia Salah Satu yang Paling Rumit di Dunia
“Karena itu alami dan tidak dapat dihentikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Habiburokhman mengingatkan masyarakat untuk nantinya dapat menghormati proses yang ada di MK (Mahkamah Konstitusi) dan Bawaslu.
“Jika masyarakat mempercayakannya kepada pihak yang berwenang, Indonesia dapat sesegera mungkin fokus untuk membangun bangsa,” terangnya.
Baca Juga:
Akui Ada Perubahan Data Perolehan Suara Caleg pada Sirekap, KPU Sebut Karena Sinkronisasi Sistem
Menurut Habiburokhman, Bawaslu adalah pihak yang akan mengurusi sengketa proses dan pelanggaran yang terjadi terhadap administrasi.
“Sedangkan untuk MK adalah perselisihan hasil pemilu,” jelasnya.
Habiburokhman memaparkan jika itu semua selesai, maka telah saatnya untuk cooling down.
Di sisi lain, Habiburokhman yang juga merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut mengatakan jika dia meminta relawan dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang membuat Petisi Brawijaya untuk santai dan juga bijak dalam merespons hasil sementara dari pilpres 2024.
“Menurut saya, kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi,” imbuhnya. (*/Mey)