Nasional, gemasulawesi – Ditemui hari ini, tanggal 19 Februari 2024, setelah peresmian RSPPN (Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara) Panglima Besar Jenderal Soedirman dan juga 20 rumah sakit TNI di Jakarta, Presiden Jokowi mengungkapkan tujuannya bertemu dengan Surya Paloh adalah menjadi jembatan.
Diketahui jika sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu, tanggal 18 Februari 2024.
Dalam kesempatannya bertemu dengan wartawan, Presiden Jokowi menyebutkan jika ini baru awal dan nanti jika telah final, akan disampaikan.
Baca Juga:
Air Quality Index 130, Kualitas Udara di Jakarta pada Hari Senin Masuk ke Kategori Tidak Sehat
“Saya hanya menjadi jembatan saja, yang paling penting adalah partai-partai,” katanya.
Namun, Presiden Jokowi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai menjadi jembatan.
Dia menegaskan jika tujuannya hanya menjembatani semua pihak.
Baca Juga:
Perdana, Sidang Gugatan Pra Peradilan Aiman Witjaksono Digelar Hari Ini di PN Jakarta Selatan
“Saya hanya ingin menjadi jembatan untuk semua, karena untuk urusan politik, itu merupakan urusan partai-partai,” jelasnya.
Presiden Jokowi menerangkan jika pertemuannya dengan Surya Paloh adalah pertemuan politik yang seperti biasanya untuk membahas masalah politik.
Menurut Kepala Negara, tidak perlu untuk dijelaskan siapa yang diundang atau siapa yang mengundang dalam pertemuan yang dimaksud.
Baca Juga:
Dilakukan pada Hari Jumat, Menlu Akan Sampaikan Pernyataan Lisan tentang Palestina di Hadapan ICJ
“Karena yang paling penting adalah dapat memberikan manfaat untuk perpolitikan nasional dan juga negara,” terangnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan jika Surya Paloh adalah yang menjadi pihak yang menginisiasi pertemuan dengan Kepala Negara.
Tetapi, Ari Dwipayana tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sejak kapan Surya Paloh meminta untuk bertemu dengan Presiden.
“Sebagai tanggapan, Presiden Jokowi kemudian mengalokasikan waktu untuk bertemu dengan Surya Paloh di Istana Merdeka,” paparnya.
Di sisi lain, Sekjen Partai Nasdem, Hermawai Taslim, membantah pernyataan dari Ari Dwipayana.
Dia menuturkan jika kedatangan Surya Paloh ke Istana Merdeka adalah untuk memenuhi undangan makan malam dari Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Dilakukan Jika Produksi Dalam Negeri Kurang, Pemerintah Akan Impor Beras 2 Juta Ton dari Thailand
“Pertemuan keduanya dilangsungkan dengan tertutup dan hal ini juga sekaligus untuk meluruskan informasi yang menyebutkan jika Surya Paloh meminta untuk bertemu dengan Kepala Negara,” tandasnya. (*/Mey)