Nasional, gemasulawesi – Terkait Menkopolhukam Mahfud MD yang menyatakan mundur, Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan jika penggantian posisi Menkopolhukam akan dilakukan sesegera mungkin.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan jika saat ini belum ada arahan tentang pengganti Mahfud MD.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebutkan jika saat ini pihaknya masih menunggu pengunduran resmi dari Menkopolhukam.
Baca Juga:
Berhembus Belakangan Ini, Istana Bantah Isu Menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju Tidak Kompak
“Nantinya, setelah pengunduran resmi diterima oleh Presiden Jokowi, Presiden akan memberikan arahan yang diperlukan,” katanya.
Menurut Ari, untuk mekanismenya, setelah pengunduran diri disampaikan, nanti akan ada Keppres yang dikeluarkan jika Presiden Jokowi setuju yang nantinya akan diberikan arahan terkait siapa yang akan mengisi jabatan Menkopolhukam.
Namun, saat ditanyakan lebih lanjut, Ari mengakui jika pihaknya juga belum mengetahui apakah sosok pengganti Mahfud MD nantinya akan berasal dari kalangan profesional atau dari berasal dari kalangan partai politik.
Baca Juga:
Korban Ledakan di Semen Padang Hospital Berjumlah 18, Sejumlah Orang Telah Diperbolehkan Pulang
“Sebaiknya kita hormati saja langkah yang ditempuh Menkopolhukam,” ujarnya.
Ari menuturkan jika apa yang dilakukan Mahfud MD luar biasa karena mengikuti tata krama untuk pengunduran dirinya tersebut.
“Jadi, Menkopolhukam tidak mengajukan pengunduran dirinya begitu saja dengan surat, namun, ingin menyampaikan untuk memberitahukannya langsung kepada Kepala Negara,” terangnya.
Baca Juga:
Gugatan Pra Peradilan Eddy Hiariej Dikabulkan, Menkumham Sebut Pengadilan Memiliki Pertimbangan
Terkait pengganti Menkopolhukam, Ari memaparkan jika itu tetap harus dijalankan tanpa menunggu pemilihan umum nanti berakhir.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga memberikan responsnya terkait pengunduran diri dari Mahfud MD.
Menurutnya, itu merupakan hak dari Mahfud MD dan dia sangat menghargai keinginannya tersebut.
Kabar pengunduran diri Mahfud MD itu juga menuai tanggapan dari berbagai pihak, yang salah satunya adalah Menko Airlangga Hartarto.
Airlangga menekankan dia menghargai hak politik yang diimiliki Mahfud MD.
“Untuk Kabinet Indonesia Maju, masih tetap solid,” tandasnya.
Menurut Airlangga, para menteri yang tergabung di Kabinet Indonesia Maju hingga sekarang masih terus bekerja dengan arahan dari Presiden Jokowi.
Mengenai isu perpecahan yang dikabarkan terjadi di antara para menteri Jokowi, Airlangga juga menepisnya. (*/Mey)