Dipanggil Terkait Kasus Syahrul Yasin Limpo, Kepala Bapanas dan Politikus Nasdem Minta Penjadwalan Ulang ke KPK

Ket. Foto: Kepala Bapanas dan Politikus Nasdem Meminta Penjadwalan Ulang ke KPK Terkait Pemanggilan tentang Kasus Syahrul Yasin Limpo
Ket. Foto: Kepala Bapanas dan Politikus Nasdem Meminta Penjadwalan Ulang ke KPK Terkait Pemanggilan tentang Kasus Syahrul Yasin Limpo Source: (Foto/X/@Syahrul_YL)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 29 Januari 2024, diketahui jika Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional), Arief Prasetyo Adi dan politikus Nasdem, Rajiv, tidak hadir dalam pemanggilan KPK.

Diketahui jika sebelumnya, tim penyidik KPK berencana untuk memeriksa Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dan politikus Nasdem, Rajiv, sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo.

Namun, laporan menyebutkan jika Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dan politikus Nasdem, Rajiv, tidak datang untuk memenuhi panggilan KPK.

Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Akan Terapkan Tarif Dinamis, Memungkinkan Penumpang Dapat Tiket dengan Harga Lebih Hemat

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menyampaikan jika keduanya meminta untuk penjadwalan ulang.

Saat ditanyakan lebih lanjut, Ali Fikri menuturkan jika dia belum dapat membeberkan materi pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap keduanya.

“Pihak KPK akan menyampaikan hasil pemeriksaan saat semuanya telah selesai,” katanya.

Baca Juga:
Seekor Harimau di Medan Zoo Kembali Mati, Walhi Sumut Sebut Bukti Pemkot Tidak Belajar dari Peristiwa Sebelumnya

Awal mula kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo yang kini merupakan mantan Menteri Pertanian adalah saat terdapat dugaan jika SYL membuat kebijakan terkait setoran dana dari para pegawai Kementerian Pertanian.

Uang tersebut dilaporkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan juga kebutuhan keluarganya.

Untuk kasus SYL tersebut, KPK telah menetapkan 3 tersangka, yakni Syahrul Yasin Limpo dan 2 anak buahnya, Muhammad Hatta yang merupakan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, dan Kasdi Subagyono yang merupakan Sekjen Kementerian Pertanian.

Baca Juga:
Ramai Pernyataan Mahfud MD tentang Dosa Ibu Lahirkan Anak yang Tidak Berakhlak, Tagar Melahirkan TidakDOSA Trending di X

Di sisi lain, KPK juga telah melakukan pendalaman tentang kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo melalui 6 orang saksi yang dilakukan di tanggal 16 Januari 2024.

“Pemeriksaan yang dilakukan ni terkait dengan dugaan adanya perintah dari Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan melalui beberapa orang kepercayaannya untuk mengumpulkan uang dari beberapa unit kerja yang ada di Kementerian Pertanian,” terangnya.

Total uang yang diterima oleh Syahrul Yasin Limpo dan 2 anak buahnya tersebut sekitar 13,9 milyar rupiah.

Baca Juga:
Lanjutkan Upaya Pencegahan terhadap Berbagai Bencana, BNPB Terus Kembangkan Program Peringatan Dini

Kasus ini juga menyeret nama mantan ketua KPK, Firli Bahuri, yang diduga melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukannya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Berstatus Awas, Gunung Lewotobi Laki Laki Miliki Potensi Bahaya yang Sama

Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga kini diketahui masih berada di level awas dan masih memiliki potensi bahaya yang sama.

Berlanjut hingga Bulan Juni 2024, Menko Airlangga Sebut Program Bantuan Pangan Akan Dievaluasi Setiap 3 Bulan

Menurut Menko Airlangga Hartarto, Program Bantuan Pangan akan selalu dilakukan evaluasinya setiap 3 bulan sekali.

Berlangsung Selama 1 Jam, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Hari ini, diketahui jika Presiden Jokowi melangsungkan pertemuan tertutup dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Lakukan Inspeksi Rutin, Wamendag Tegaskan Harga Sejumlah Bahan Pangan Tidak Alami Kenaikan Jelang Ramadhan

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menerangkan jika sejumlah bahan pangan tidak mengalami kenaikan menjelang Ramadhan sebentar lagi.

NU Gelar Peringatan Hari Lahir ke 101, Presiden Jokowi dan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Akan Hadir

Menurut laporan, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju akan menghadiri peringatan Harlah ke-10 NU.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;