Terjadi Peningkatan Kasus, Dinkes DKI Jakarta Nyatakan 2 Pasien Covid 19 yang Meninggal Lansia dan Miliki Komorbid

Ket. Foto : Dinkes DKI Jakarta Sebut 2 Pasien Covid-19 yang Meninggal Merupakan Lansia dan Memiliki Komorbid (Foto/Pixabay/@geralt) Source: (Foto/Pixabay/@geralt)

Nasional, gemasulawesi – Sebelumnya diketahui jika DKI Jakarta memiliki peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir yang mengakibatkan 2 pasien meninggal.

Saat dikonfirmasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jika kedua pasien Covid-19 yang meninggal tersebut sama-sama pasien lanjut usia (lansia).

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menambahkan usia kedua pasien Covid-19 yang meninggal, yakni 91 tahun dan juga 81 tahun.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Kapolri Sebut Tilang Manual Ditiadakan Saat Liburan

“Selain itu, mereka juga diketahui memiliki penyakit bawaan, atau komorbid,” kata Ngabila Salama yang merupakan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Ngabila menerangkan bahwa untuk pasien yang berusia 81 tahun diketahui memiliki penyakit komorbid hipertensi dan juga belum melakukan vaksinasi dosis keempat.

“Sedangkan pasien yang usianya 91 tahun mempunyai komorbid gagal jantung dan stroke serta bahkan belum pernah vaksin sama sekali,” ujarnya.

Baca Juga: Digalakkan, Kemendagri Sebut IKD dan KTP Elektronik Saling Melengkapi

Keduanya dilaporkan dinyatakan positif Covid-19 saat bulan November 2023 dan kematiannya terjadi di bulan Desember ini.

Ngabila menerangkan jika sebelumnya, yakni di bulan Oktober dan November 2023, tidak ada kasus kematian karena Covid-19 di DKI Jakarta.

Untuk peningkatan kasus Covid-19, Ngabila menyampaikan jika hal tersebut terjadi di tanggal 4 hingga 10 Desember 2023.

Baca Juga: TikTok Shop Kembali Beroperasi di Indonesia, Menkominfo Sebut Telah Sesuai dengan Regulasi

“Totalnya ada 271 kasus Covid-19 untuk penambahannya di Jakarta,” imbuhnya.

Sedangkan dari tanggal 27 November 2023 hingga tanggal 3 Desember 2023, sebanyak 80 warga Jakarta dilaporkan positif Covid-19.

“Sekitar 90% diantaranya memiliki gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri,” ucapnya.

Baca Juga: Resmikan Stasiun Pompa Air Sentiong Ancol, Presiden Jokowi Sebut Anggarannya Habiskan 481 Milyar Rupiah

Ngabila memaparkan sekitar 10% sisanya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Meskipun begitu, kami menghimbau masyarakat untuk menerapkan PHBS dan juga menggunakan masker untuk aktivitas di luar ruangan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas,” jelasnya.

Ngabila menambahkan jika masyarakat juga dihimbau untuk menjalani vaksinasi hingga dosis keempat yang dapat dilaksanakan di fasilitas-fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Baca Juga: Terus Berdatangan ke Indonesia, Pakar Hukum Sebut Pengungsi Rohingya Sejatinya Adalah Pendatang Gelap

Di pihak lain, Kementerian Kesehatan memberikan himbauannya agar masyarakat melengkapi vaksin Covid-19 saat kasus melonjak menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024. (*/Mey)

Bagikan: