Akibat Depresi, Seorang Pria Memotong Kelaminnya Sendiri di Banyuwangi

<p>Ilustrasi foto pria yang nekat memotong kelaminnya sendiri di Banyuwangi (foto/pinterest)</p>
Ilustrasi foto pria yang nekat memotong kelaminnya sendiri di Banyuwangi (foto/pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Seorang pria asal Banyuwangi berinisial S, berumur 58 tahun menghebohkan warga. Pasalnya pria ini nekat melakukan aksi potong kelaminnya sendiri.

Diketahui bahwa pria yang melakukan aksi memotong kelaminnya sendiri tersebut dilakukan di Sawah, peristiwa pemotongan dilakukan pada minggu malam 5 Februari.

“Dia mengaku sendiri kalau kejadiannya di sawah, kejadian terjadi pada minggu malam,” kata AKP Karyadi selaku Kapolsek Sempu.

Baca: Australia Menyetujui MDMA dan Psilocybin Sebagai Langkah Kecil ke Arah yang Benar Dalam Penanganan Depresi

Diperkirakan waktu kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 7 malam. Setelah melakukan aksinya, pria tersebut lantas pulang ke rumah dengan sarung bersimbah darah.

Tetangga korban yang melihat korban pulang dengan banyak darah lantas menanyakan apa yang baru saja terjadi. Saat kejadian, korban hanya menjawab dengan santai bahwa ia baru saja memotong kelaminnya sendiri.

Karyadi menambahkan bahwa lokasi tempat tinggal korban memang diketahui berada di dekat persawahan.

Baca: Swab Massal Parimo, Satgas Target Ribuan Orang

Mengetahui apa yang dilakukan oleh korban, tetangga tersebut terkejut dan langsung membawanya ke rumah sakit Al Huda, namun sekitar pukul 8 korban lantas dipindahkan ke RSUD Genteng.

Korban masih melakukan perawatan di rumah sakit untuk memulihkan keadaannya.

Setelah dimintai keterangan oleh polisi, Karyadi menjelaskan bahwa motif dari aksi yang dilakukan pria tersebut karena depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.

Baca: Pria Cabuli Anak Temannya Terancam 15 Tahun Penjara

“Saat ditanya dia menjawab kalau ingin mengakhiri hidupnya. Ingin mati saja,” jelas Karyadi pada 8 februari.

Setelah mengusut lebih lanjut terkait kasus pemotongan kelamin yang dilakukan oleh S, ditemukan fakta bahwa selama ini S memang depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.

Selain itu, percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh korban tidak hanya sekali saja namun sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya.

Baca: Kasus Covid Parimo Ikut Sumbang Lonjakan Kasus Sulteng

Bahkan selain melakukan aksi pemotongan kelamin, sebelumnya korban juga pernah melakukan pecekikan dan penusukan terhadap dirinya sendiri. (*/Desi)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tutup Belasan Gerai, Transmart Bukan Kendor Malah Gaspol

Nasional, gemasulawesi &#8211; Transmart beberapa kali terus disorot karena melakukan penutupan terhadap belasan gerainya. Namun setelah melakukan penutupan beberapa gerainya, ternyata Transmart tidak lantas menjadi kendor. Ini merupakan strategi statis dari Transmart untuk lebih garang dan gaspol. Sebelumnya, terjadi penutupan gerai sebanyak belasan gerai yang dimiliki oleh Transmart. Hal ini telah disampaikan langsung oleh Satria [&hellip;]

Viral Mobil Dinas Polisi Terobos Lampu Merah, Masuk Jalur Busway dan Tabrak Motor

Mobil diduga merupakan kendaraan Dinas milik polisi melakukan pelanggaran menerobos lampu merah, masuk ke jalur busway dan tabrak motor.

Tanggapan Kampus Terkait Kasus Senior Aniaya Mahasiswa Hingga Tewas

Nasional, gemasulawesi &#8211; Kasus dugaan senior menganiaya Mahasiswa di Politeknik  Pelayaran Surabaya hingga tewas terus diselidiki lebih lanjut oleh polisi. Setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban, polisi segera melakukan proses penyelidikan terkait adanya dugaan penganiayaan. Sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial MR tewas saat berada di kampusnya dengan berbagai luka memar di sekujur tubunya. Baca: Parimo [&hellip;]

Update Berita Jari Bayi Terputus: Perawat Ditetapkan Jadi Tersangka

Nasional, gemasulawesi &#8211; Akhirnya perawat yang lalai memotong jari bayi di Palembang ditetapkan menjadi tersangka. Dilansir dari Liputan6, penetapan perawat sebagai tersangka sebagai hasil penyelidikan Polrestabes Palembang terhadap berbagai saksi dan barang bukti. “Berdasarkan gelar perkara, saksi dan barang bukti, kami menetapkan perawat tersebut sebagai tersangka,” jelas Kapolrestabes Palembang, Kombes M. Ngajib. Sementara itu, kondisi [&hellip;]

Kronologi Dugaan Tewasnya Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Akibat Dianiaya Senior

Nasional, gemasulawesi &#8211; Mahasiswa dari Politeknik Pelayaran Surabaya bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar ini meninggal pada minggu 6 Februari malam hari. Mahasiswa asal Mojokerto ini diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan senior kepadanya. Penganiayaan terjadi diduga berlangsung pada kampus tempat korban berkuliah. Mendengar berita mengenai kematian anaknya, pihak keluarga merasa cukup aneh dengan kematiannya. Baca: [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;